search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ular ˜Brerong Gegerkan Warga Kubutambahan
Jumat, 27 November 2009, 17:54 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Seekor ular besar jenis python mengegerkan warga di Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Ular python yang ditemukan dipinggir jalan tersebut diyakini warga sebagai ular ‘Pengasihan’ (guna-guna) atau di Bali dikenal dengan ‘Brerong’.


Penemuan ular di Depan Puskesmas Kubutambahan ini dilakukan secara tidak sengaja oleh seorang warga bernama Nyoman Federal.


 Awalnya saya melihat di pinggir jalan di depan Puskesmas dan saat didekati hanya diam saja, sehingga saya ambil dan saya serahkan ke Pak Meter, ujarnya.



Kuatnya dugaan ular jenis python tersebut sebaagai pengasihan atau brerong berdasarkan sejumlah petunjuk secara niskala (gaib) serta bentuk mulut ular yang berbeda dengan ular biasanya. Seekor ayam yang dimasukan ke dalam kandang ular tidak dimangsanya.



“ Ular ini sempat saya masukan ke kamar suci, sepertinya di dalam gelisah kemudian saya keluarkan dan baru tenang, malamnya saya sempat bermimpi didatangi wanita cantik untuk meminta ular tersebut. Selain itu, saat diberikan seekor ayam tidak mau dimakan, namun justru mau makan saat dikasi susu, teh, dan bubur kacang ijo,” ungkap Nyoman Meter Intaran, warga Desa Kubutambahan, Jumat (27/11).

Kabar adanya ular python yang diduga sebagi ular pengasihan atau brerong membuat warga berdatangan ke Desa Kubutambahan.


Ular yang diletakan dengan kandang seadanya menjadi perhatian para warga. Di dalam kandang ular hanya terlihat melingkar dan selalu menyembunyikan bagian kepalanya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami