Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pegawai Rumah Sakit Gantung Diri
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Surata (43) pegawai Rumah Sakit Wisma Prashanti, Tabanan tewas gantung diri di rumah milik Sagung Anom Susilawati, Banjar Ambengan, Desa Gubug, Kecamatan Tabanan, Selasa (11/2). Aksi ulah pati yang dilakukan Surata diduga lantaran penyakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh. Apalagi dia yang sempat dirawat inap di rumah sakit, penyakit yang dideritanya tak juga sembuh. Surata diduga mengalami depresi sehingga nekat bunuh diri.
Yang pertama kali mengetahui Surata gantung diri adalah Saksi I Nengah Murya ( sopir RS Wisma Prashanti). Saat itu sekiatr pukul 14.30 saksi datang ke rumah tempat Surata tinggal. Saksi datang untuk mengantarkan uang titipan dari Sagung Anom Susilawati pemilik rumah sakit Wisma Prashanti . Saksi kaget saat tiba di rumah itu, karena semua pintu terkunci.
Saksi kemudian menghubungi rekannya, I Gusti Agung Mayun, yang kemudian datang dan masuk lewat salah satu jendela yang tak terkunci. Mereka sontak terkejut begitu melihat Surata sudah dalam posisi gantung diri di kamar rumah itu.
Warga pun menjadi heboh dengan kejadian itu. Tak lama berselang anggota Polsek Tabanan tiba di TKP yang selanjutnya dibantu warga menurunkan mayat Surata. Mayat Surata kemudian dibawa ke RSUD Tabanan untuk dilakukan visum.
Kapolsek Tabanan Kompol I Komang Kardika mengatakan dari hasil visum pihak rumah sakit. Kematian Surata itu murni karena bunuh diri dengan cara gantung diri.
"Berasarkan hasil visrum tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelasnya.
Reporter: bbn/nod