Maria Ozawa alias Miyabi menceritakan pengalaman pertama syuting film porno. Tak dipungkiri, ada rasa gugup menderanya.

Bukan hanya gugup, Maria Ozawa juga merasakan mual. Ia yang kala itu berusia 18 tahun tak membayangkan berhubungan badan di hadapan orang.

"Rasanya ingin muntah. Duh gimana nih, aku harus berhubungan intim di depan banyak orang," kata Maria Ozawa di kanal YouTube Daisuke Botak, Rabu (3/3/2021).

Ketakutan ini diperparah dengan kekhawatiran Maria Ozawa terhadap para staf.

"Pekerjaan seperti ini pasti banyak rumor-rumor miring kan? Kupikir lagi, apakah pilihanku benar," ujarnya.

Bayangannya, staf-staf tersebut akan bersikap angkuh dan galak. Tapi ternyata sebaliknya, bintang film Menculik Miyabi ini bahkan diperlakukan bak seorang putri.

"Ketika datang ke lokasi, semua orang ternyata baik. Penata rias, produser, aktor. Semua membuatku nyaman," ujarnya.

"Karena itu, kupikir ini (jadi bintang film porno) adalah pilihan tepat," katanya lagi

Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Maria Ozawa berusaha tampil maksimal. Hasilnya, proses pembuatan film pornonya diperbanyak.

"Awalnya kontrak itu satu karya setiap bulan untuk 2-3 tahun. Setelah itu, bertambah lagi dua sampai tiga karya setiap sebulan sampai dua tahun terakhir," katanya.

Jika diakumulasikan, aktris dan model ini telah membintangi ratusan film porno.

"Mungkin sudah 100 karya yang pernah aku buat ya. Nggak nyangka sampai sebanyak itu," kata model berdarah Kanada ini.

Bicara soal honor, Maria Ozawa diprediksi mengantongi ratusan juta rupiah setiap bulan.

"Pada saat itu, bekerja sebagai artis dewasa, bayarannya cukup besar. Jadi pekerjaan saat ini menjadi sangat populer," kata aktris kelahiran Hokkaido, Jepang ini.

Hanya saja menjajaki pekerjaan sebagai bintang film porno hanya dilakoni Miyabi selama 5 tahun. Pada 2010 ia pensiun dan beralih sebagai host radio dan televisi.

"Aku ngehost dan berbisnis," ucap Maria Ozawa.(sumber: suara.com)