Kantin Sekolah Saraswati Ludes Terbakar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kebakaran terjadi di Sekolah Saraswati di Jalan Kamboja Denpasar, Kamis (30/7). Lima unit kantin dan satu gedung sekolah SMK/ SMEA, luluh lantak dilalap si jago merah. Penyebab kebakaran diduga korslet listrik disalah satu kantin.
Kerugian akibat terbakarnya kantin dan satu gedung sekolah, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kerugian ini diperkirakan, dari terbakarnya kulkas, computer, meja, lemari, uang tunai dan bahan makanan yang dijual.
Saksi mata mengatakan, kebakaran sekitar pukul 01.15 dinihari, diawali saat satpam sekolah SMA Sasraswati sedang bertugas jaga malam sendirian. Dia saat itu berada di pos jaga. Sambil tidur tiduran, satpam yang bernama Nasik Priadi, sedang bermain main HP.
“Tapi saya liat, lampu kedap kedip..saya diam aja,” ujarnya di lokasi peristiwa, Kamis (30/7).
Saksi sempat ketakutan karena lampu kedap kedip. Asalannya, karena sehari sebelumnya dia teringat ada salah satu guru yang meninggal. Sontak saja, pikirannnya menerawang didatangi mahluk gaib. Namun tiba tiba, lampu padam seketika, saksi bertambah ketakutan.
“Saya langsung buka korden kamar. Ternyata sudah ada asap tebal dan api membesar,” ungkapnya.
Saksi langsung ketakutan. Dia melihat, api membesar disalah satu kantin, Komang Ayu yang tinggal di Ahmad Yani Denpasar.
Setelah itu, saksi ketakutan. Dia berlari keluar sekolah dengan melompati tembok. Rencananya saksi hendak melaporkan ke Polda Bali. Namun, ditengah jalan, saksi bertemu dengan petugas patroli yang kebetulan melintas.
Beberapa menit kemudian, 5 unit mobil pemadam petugas kebakaran tiba dilokasi kebakaran. Namun api, tampaknya tidak bersahabat. Lima unit kantin dan satu unit gedung sekolah ludes terbakar. Dari data yang dihimpun, kelima pemilik toko tersebut yakni.
Suri Ariati (43) tinggal di Jalan Nangka Gang III/16 Denpasar. I Gusti Made Subrata (53), staff Saraswati beralamat di Jalan Kasuari 18 Renon. I Gusti Nyoman Munarta (51) tinggal di Jalan Kecubung Gang Suli nomor 28 Denpasar. I Gusti Subayuta (47) beralamat di Jalan Gunung Agung Gang Yamuna nomor 3B Denpasar.
Berbagai upaya dilakukan petugas untuk menjinakkan si jago merah. Api pun berhasil dipadamkan hingga pukul 03.00 dinihari. Beruntung sekolah SMP 3 dan sekolah TP 45 yang berada dibelakang kantin, nyaris terbakar.
“Setengah jam saja api menghanguskan kantin dan gedung sekolah SMK/SMEA, yang saya tau kerugiannya di atas ratusan juta,” bebernya.
Sementara itu, dilokasi kebakaran, petugas unit laboratorium forensic mabes Polri cabang Denpasar, sedang melakukan penyelidikan. Tampak Kanitreskrim Polsek Dentim Iptu Agus ikut mendampingi sekaligus melakukan penyelidikan. Hingga kini belum diketahu berapa kerugian akibat dari kebakaran itu. Namun yang jelas, aparat kepolisian tengah menyelidikinya. (Spy)
Reporter: -