search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
GOR Kebo Iwa Dibongkar, Puspem Gianyar Dibangun Rp91,7 Miliar
Senin, 19 Mei 2025, 13:19 WITA Follow
image

beritabali/ist/GOR Kebo Iwa Dibongkar, Puspem Gianyar Dibangun Rp91,7 Miliar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Pemerintah Kabupaten Gianyar resmi memulai pembangunan Pusat Pemerintahan (Puspem) Gianyar di atas lahan eks Terminal sekaligus eks GOR Kebo Iwa.

Seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) telah dilaksanakan sebagai penanda dimulainya proyek strategis ini, yang menjadi prioritas dalam penataan tata ruang perkotaan Gianyar.

Proyek pembangunan tahap awal ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp100 miliar, dan hasil tender menetapkan PT Tunas Jaya Sanur sebagai pemenang, dengan nilai kontrak Rp91,7 miliar.

Berdasarkan informasi dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), sebanyak 34 peserta mengikuti proses tender, namun hanya dua kontraktor besar yang mengajukan penawaran akhir—PT Tunas Jaya Sanur dan PT Bianglala Bali.

Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, dalam pernyataan singkat melalui pesan WhatsApp, menyebutkan bahwa pembangunan Puspem akan ditangani langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gianyar.

“Untuk desain dan bentuk bangunan, akan dijelaskan lebih lanjut oleh Kepala Dinas PUPR agar informasinya utuh dan teknis,” ujarnya.

Keberadaan pusat pemerintahan yang representatif ini dinilai sangat mendesak, mengingat banyak kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Gianyar hingga kini masih menempati bangunan sewa atau gedung lama yang sudah tidak layak secara fungsional. Dengan pembangunan ini, pemerintah daerah berharap dapat meningkatkan kualitas layanan publik melalui sistem birokrasi yang lebih efisien, terpusat, dan modern.

Tak hanya berfungsi sebagai pusat aktivitas pemerintahan, Puspem Gianyar juga menjadi bagian dari visi pembangunan jangka menengah Bupati Mahayastra di periode keduanya, yang menitikberatkan pada penataan kota dan penguatan infrastruktur.

Proyek ini diharapkan menjadi ikon baru Kota Gianyar, simbol modernisasi tata kelola pemerintahan sekaligus wajah baru kota yang lebih tertata dan berdaya saing.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami