News

Vokal Soal Agresi Israel di Gaza, Erdogan Bombardir Kurdi Turki

 Jumat, 19 Januari 2024, 01:19 WITA

beritabali.com/cnnindonesia.com/Vokal Soal Agresi Israel di Gaza, Erdogan Bombardir Kurdi Turki

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Dunia. 

Pemerintah Turki makin agresif menggelar operasi anti-terorisme hingga ke wilayah pegunungan di Irak utara, dengan menargetkan kelompok militan PKK (Partiya Karkeren Kurdistan/Partai Pekerja Kurdistan).

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan operasi anti-teror ini akan terus berlanjut, sampai situasi benar-benar aman.

"Operasi kami di wilayah ini akan terus berlanjut sampai kami mengamankan setiap inci pegunungan di Irak utara, yang merupakan sumber aksi teroris," kata Erdogan, dikutip Anadolu Agency.

Erdogan mengatakan kurang dari sepekan terakhir, ada 114 titik yang menjadi target anti-teror dalam operasi udara di Suriah dan Irak di mana 78 teroris berhasil "dinetralkan".

"Operasi lintas batas kami juga telah menggagalkan rencana yang bertujuan menyeret Turki ke dalam kekacauan internal lewat gelombang imigrasi," ungkap Erdogan.

"Karena janji-janji yang dibuat kepada kami tidak dipenuhi, tidak ada seorang pun yang bisa menolak jika Turki mengambil tindakan yang diperlukan demi keamanannya sendiri," imbuhnya.

Presiden berusia 69 tahun itu juga menegaskan akan memberantas ancaman terorisme dari sumbernya atau, seperti dulu, terlibat dalam perang melawan terorisme di perbatasan, di jalan-jalan, dan di kota.

"Perjuangan ini wajib kita lakukan bukan hanya demi keamanan diri kita sendiri, tapi juga demi anak-anak kita yang tumbuh di lingkungan bebas terorisme," ujar Erdogan.

Dia menyebut Turki tidak akan berhenti sampai menghancurkan semua sarang teroris yang dibangun dengan niat jahat di Suriah dari Tel Rifaat hingga Ayn al-Arab, dan dari Hasakah hingga Manbij.

Pernyataan keras Erdogan ini muncul usai serangan baru PKK dalam beberapa hari terakhir merenggut nyawa 21 tentara Turki, diikuti dengan serangan sengit Turki atas sasaran teroris di Irak Utara dan Suriah.

Pada 2022 lalu, Turki meluncurkan Operasi Claw-Lock untuk menargetkan tempat persembunyian kelompok teror PKK di wilayah Metina utara, Zap, dan Avasin-Basyan dekat perbatasan Turki.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Penulis : bbn/net

Editor : Juniar



Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Trending