Konsumsi Ikan Warga Bangli Tembus 51,72 Kilogram per Tahun
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANGLI.
Tingginya produksi ikan di Kabupaten Bangli berdampak positif terhadap pola konsumsi masyarakat.
Hingga akhir 2024, indeks konsumsi ikan warga Bangli tercatat mencapai 51,72 kilogram per kapita per tahun, melampaui rata-rata Provinsi Bali yang berada di angka 51,13 kilogram per kapita per tahun.
Kepala Dinas PKP Bangli, I Wayan Sarma, pada Selasa (24/6/2025) mengatakan, tingginya angka konsumsi ikan ini merupakan hasil dari program Gemarikan atau Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan yang terus digencarkan pemerintah daerah.
“Mengingat ikan merupakan bahan pangan yang murah, mudah didapat dan merupakan sumber makanan bergizi tinggi karena mengandung omega 3 yang sangat berguna untuk kecerdasan otak, pihaknya akan terus gencarkan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat bisa mengolah ikan menjadi olahan makanan yang enak dan sehingga bisa menarik minat anak-anak untuk mengkonsumsinya,” ujar Sarma.
Program ini diyakini mampu meningkatkan gizi anak-anak, ibu hamil, dan masyarakat secara umum sekaligus menurunkan angka stunting di Bangli. Meski demikian, angka konsumsi ikan Bangli masih di bawah capaian nasional yang sudah menyentuh 62,57 kilogram per kapita per tahun.
Dengan berbagai program sosialisasi, edukasi, dan inovasi olahan ikan, Pemkab Bangli optimistis angka konsumsi ikan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang, sejalan dengan upaya memperbaiki kualitas gizi masyarakat serta memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl