Bursa Pilgub Bali Mulai Hot, Muncul Paket Mantra-Mulia
Rabu, 01 Mei 2024
Kesehatan
Lima Kebiasaan di Pagi Hari Yang Baik Untuk Kesehatan Otak
Selasa, 11 Juli 2023, 17:05 WITA
beritabali.com/cnnindonesia.com/Lima Kebiasaan di Pagi Hari Yang Baik Untuk Kesehatan Otak
Ada sejumlah kebiasaan baik di pagi yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan otak. Kebiasaan ini bermanfaat tak hanya untuk mencegah penurunan kognitif, tapi juga meningkatkan konsentrasi dan kejernihan dalam berpikir.
Pagi hari biasanya digunakan untuk mempersiapkan kegiatan seharian. Selain rutin sarapan, olahraga dan melakukan kegiatan-kegiatan tertentu juga bisa memengaruhi aktivitas kita seharian.
"Melatih area otak sebelum seharian penuh dapat membuat kita berada di jalur peningkatan ketangkasan dan fleksibilitas dalam berpikir kita dan memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan lebih tenang dan efektif dengan rekan kerja kita," kata Jennifer Wolkin seorang neuropsikolog klinis yang berbasis di New York mengutip The Healthy.
Karena itu, penting untuk menerapkan kebiasaan berikut ini di pagi hari untuk meningkatkatkan kesehatan otak.
Mengutip Livestrong, berikut ini 5 kebiasaan di pagi hari yang baik untuk kesehatan otak.
1. Latihan kardio 30 menit
Sebuah tinjauan pada April 2022 di AIMS Neuroscience menemukan bahwa rutin latihan kardio menyebabkan peningkatan kognitif jangka pendek dan jangka panjang.
Kardio dapat meningkatkan fungsi eksekutif yang lebih baik, rentang perhatian, pemrosesan informasi, pembelajaran, dan pembentukan memori.
"Latihan kardiovaskular meningkatkan aliran darah ke otak, yang membantu mencegah dan mungkin memperbaiki kerusakan itu (otak)," kata Reid Kehoe, ahli saraf di Northwestern Medicine.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang setiap minggu. Misalnya, setengah jam jalan cepat atau bersepeda lima hari seminggu.
Sebagai alternatif, Anda dapat memilih olahraga berat selama 75 menit seperti lari atau berenang. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga baru, terutama jika mobilitas Anda terbatas atau punya riwayat penyakit tertentu.
2. Minum secangkir kopi
Sebuah ulasan pada Mei 2021 dalam jurnal Cureus menemukan bahwa kafein dapat meningkatkan kecepatan pemrosesan otak dan meningkatkan daya ingat. Sementara ulasan Desember 2016 di Practical Neurology menunjukkan bahwa kopi dalam jumlah sedang juga dapat meningkatkan kewaspadaan, kesejahteraan, konsentrasi, dan suasana hati.
Tinjauan dalam The Practical Neurology mencatat bahwa minum kopi juga dapat membantu melindungi dari penyakit Alzheimer dan Parkinson.
"Kopi dipercaya dapat mengurangi risiko demensia," kata Kehoe.
3. Terapkan diet MIND
Sebuah studi September 2015 dalam jurnal Alzheimer & Dementia menunjukkan bahwa diet MIND mengurangi risiko demensia.
Dapatkan akses cepat ke berita terkini tentang Bali dan data berharga dari Saluran WhatsApp
Rabu, 01 Mei 2024
Jumat, 17 Mei 2024
Kamis, 02 Mei 2024