search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Peternak Kambing di Tabanan Didorong Terapkan Ekonomi Hijau

Sabtu, 28 Juni 2025, 21:38 WITA Follow
image

beritabali/ist/Peternak Kambing di Tabanan Didorong Terapkan Ekonomi Hijau.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Peternak kambing di Desa Batuan, Baturiti, Tabanan didorong untuk mulai menerapkan konsep ekonomi hijau atau green economy dalam usaha ternak mereka. Langkah ini dilakukan untuk mendukung keberlanjutan sektor peternakan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Hal tersebut disampaikan oleh Dr. I Gusti Agus Maha Putra Sanjaya, S.Pt., M.M., akademisi dari Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi (FPST) Universitas Warmadewa saat memberikan pelatihan fermentasi pakan kambing di Desa Apuan, Baturiti, Tabanan pada Sabtu (28/6/2025).

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peternak tentang cara mengelola pakan kambing secara efisien dan ramah lingkungan. Agus Maha menjelaskan bahwa konsep green economy menekankan pada praktik yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian alam.

"Dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan menerapkan teknik fermentasi, peternak dapat mengurangi ketergantungan pada pakan impor," ujarnya.

Dalam sesi pelatihan, Agus Maha juga menekankan pentingnya pengelolaan limbah ternak. "Limbah yang dihasilkan dapat diolah menjadi pupuk organik, yang tidak hanya mengurangi pencemaran tetapi juga meningkatkan kesuburan tanah," tambahnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para peternak. I Ketut Sandita Yasa, ketua kelompok ternak setempat, menyebut pelatihan tersebut sangat bermanfaat. "Kami belajar banyak tentang bagaimana cara meningkatkan produktivitas kambing sambil tetap menjaga lingkungan," katanya.

Pengembangan peternakan kambing di Desa Apuan sendiri telah dimulai sejak tahun 2021, melalui bantuan bibit kambing dari pemerintah lewat Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan. Meski begitu, tidak semua kelompok yang menerima bantuan tersebut masih aktif. Salah satu kelompok yang masih eksis hingga kini adalah Kelompok Ternak Kambing Galang Kangin.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Universitas Warmadewa dalam mendukung peternak lokal untuk meningkatkan kualitas usaha peternakan, sekaligus memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan. Dengan penerapan konsep green economy, diharapkan peternak kambing di Tabanan dapat terus berkembang tanpa mengabaikan kelestarian alam.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami