search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Berpeluang Menang Lagi, Ini Presiden Terlama di Dunia
Senin, 21 November 2022, 08:30 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Berpeluang Menang Lagi, Ini Presiden Terlama di Dunia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Negara Guinea Khatulistiwa atau Guinea Ekuatorial tengah melakukan pemilu pada Minggu (20/11/2022). Diperkirakan presiden petahana akan terpilih kembali.

Presiden Teodoro Obiang Nguema merupakan presiden terlama di dunia, yang diperkirakan akan memperpanjang kekuasaannya selama 43 tahun, di negara penghasil minyak di Afrika Barat ini. Lebih dari 400.000 orang mendaftar untuk memberikan suara di negara berpenduduk sekitar 1,5 juta.

Pemilih juga menentukan 100 anggota parlemen untuk majelis rendah, 55 dari 70 senator negara, dan walikota setempat. Pengamat melihat Obiang (80) selalu terpilih dengan lebih dari 90 persen suara dalam jajak pendapat. 

Meski ada keluhan lama dari kelompok hak asasi atas kurangnya kebebasan politik. Dia bersaing untuk masa jabatan keenam melawan dua kandidat oposisi Buenaventura Monsuy Asumu dan Andres Esono Ondo.

"Pemilihan presiden benar-benar tanpa ketegangan," kata Analis Senior Afrika di Perusahaan Intelijen Risiko Verisk Maplecroft, Maja Bovcon, mengutip Reuters, Minggu (20/11/2022).

"Penutupan perbatasan dan pelecehan serta penangkapan pendukung oposisi telah membuka jalan bagi perpanjangan 43 tahun pemerintahan Obiang," tambahnya.

AS dan Uni Eropa menyerukan pemilihan yang bebas dan adil, bahkan menyuarakan keprihatinan atas laporan pelecehan dan intimidasi terhadap kelompok oposisi dan masyarakat sipil.

Meski pemerintah menolak laporan itu, dan mengatakan AS dan Uni Eropa ikut campur tangan dalam proses pemilihan.

Sebelumnya Guinea Khatulistiwa hanya memiliki dua presiden sejak kemerdekaannya dari Spanyol 1968. Obiang menggulingkan pamannya Francisco Macias Nguema dalam kudeta pada 1979.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami