News

Penelitian: iPhone Paling Rentan Diretas, Begini Penjelasannya

 Jumat, 27 Mei 2022, 01:55 WITA

bbn/Suara.com/Penelitian: iPhone Paling Rentan Diretas, Begini Penjelasannya

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Dengan kata lain, ini berpotensi dimanfaatkan hacker untuk memasang malware di iPhone, bahkan saat sistem iOS tak berjalan.

Chip nirkabel ini juga tetap aktif meski dalam Low Power Mode (LPM). Namun, dukungan LPM ini diimplementasikan pada tingkat hardware.

Artinya, celah ini tidak bisa diperbaiki secara mudah hanya dengan update software, sebagaimana diungkap Gizmochina, Kami (26/5/2022).

Para peneliti kemudian melakukan analisis keamanan fitur LPM yang diperkenalkan dengan iOS 15.

Mereka menemukan bahwa firmware Bluetooth LPM dapat dimodifikasi untuk menjalankan malware di iPhone.

Ini memungkinkan hacker memiliki akses tingkat sistem untuk melacak lokasi seseorang atau menjalankan fitur baru di ponsel mereka.

Namun, celah ini hanya berpengaruh untuk iPhone yang sudah dimodifikasi atau yang disebut sebagai jailbreak.

Meski demikian, celah tersebut mungkin masih bisa dimanfaatkan sebagai spyware untuk mengintai pengguna.

Penulis : bbn/net


Halaman :


Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Trending