News

Kronologi Rumor Xi Jinping Dikudeta Jenderal China

 Kamis, 29 September 2022, 22:30 WITA

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kronologi Rumor Xi Jinping Dikudeta Jenderal China

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kondisi ini membuat masyarakat internasional termasuk warga China sendiri sulit untuk benar-benar mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di pemerintahan.

Inilah yang menyebabkan masyarakat China mudah terpapar rumor politik, termasuk persaingan kekuasaan.

Di bawah kepemimpinan Xi Jinping, keburaman informasi semakin parah. Xi sendiri secara kejam menindak tegas pembangkang dan pengkhianatnya di PKC, memfokuskan kekuatan politik di tangannya.

Ini menyebabkan kekuatan faksi partai dan tokoh yang dituakan di dalam partai semakin melemah.

"Keburaman politik menjadi penyebab masyarakat semakin mudah menyebarkan rumor. Hanya ada sangat sedikit informasi yang disebarkan dari dalam China," kata seorang ahli politik Universitas Chicago, Dali Yang.

Selain itu, ketidakpuasan publik pada Xi turut memanaskan rumor tersebut.

"Dengan kebijakan nol-Covid yang menyebabkan rasa frustrasi dan ekonomi yang lesu, muncul keinginan kuat untuk perubahan, dan kita, manusia, seringkali ingin percaya dengan apa yang kita harapkan terjadi," ujar Yang. 

Li Qiaoming merupakan anggota senior Komite Pusat PKC. Li telah bertugas di berbagai posisi penting di milliter China, termasuk pernah menjabat sebagai Kepala Staf Resimen ke-361, Komandan Resimen ke-364, Kepala Staf Divisi ke-124, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Grup ke-42, dan Komandan dari Divisi ke-124 Angkatan Darat ke-42.

Pada 2017, Li Qiaoming terpilih sebagai anggota Komite Sentral ke-19 PKC. Pria kelahiran 1961 menjadi jenderal PLA, pangkat tertinggi dalam militer China, pada 2019.

Li dianggap sebagai salah satu lawan politik Xi yang kuat. Ia juga melayani sebagai anggota Komisi Militer Pusat China. Badan ini memiliki otoritas atas keputusan militer.

Suatu waktu, Li pernah menyinggung bahwa Xi ingin meningkatkan kontrol partai terhadap tentara.

"Uni Soviet runtuh karena patai tak punya tentara sendiri," kata Li seperti dikutip Nikkei Asia.(sumber: cnnindonesia.com)


 


 

Penulis : bbn/net

Editor : Juniar


Halaman :





Tonton Juga :





Trending