Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Pemkab Badung Ajukan Raperda Insentif Investasi untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi
BERITABALI.COM, BADUNG.
Pemerintah Kabupaten Badung resmi mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal kepada DPRD Badung.
Pengajuan dilakukan oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dalam Rapat Paripurna DPRD Badung, Rabu (29/10/2025).
Bupati Adi Arnawa menegaskan bahwa penyusunan Raperda ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi daerah. Menurutnya, investasi memegang peran vital dalam mendorong pembangunan.
“Peran penanaman modal terhadap pertumbuhan ekonomi sangatlah penting dan strategis, mengingat modal merupakan salah satu faktor utama dalam proses pembangunan ekonomi. Penyelenggaraan penanaman modal sebagai urusan pemerintahan wajib,” katanya.
Raperda tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif bagi penanam modal, baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA). Insentif yang diberikan berupa dukungan kebijakan fiskal dari instrumen APBD melalui mekanisme pendapatan, belanja, dan pembiayaan.
Baca juga:
DPRD Tabanan Setujui 4 Ranperda, Bupati Sanjaya Tekankan Sinergi Eksekutif dan Legislatif
“Adapun tujuan disusunnya Peraturan Daerah ini yaitu untuk meningkatkan penanaman modal dan pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja dan mendorong pengembangan UMKM,” jelasnya.
Ia menambahkan, dasar hukum Raperda ini mengacu pada UU Nomor 23 Tahun 2014 serta PP Nomor 24 Tahun 2019 yang mengamanatkan bahwa kemudahan dan insentif bagi investor harus diatur melalui peraturan daerah.
Bupati Adi Arnawa menekankan pentingnya kebijakan ini untuk membuka sumber pertumbuhan ekonomi baru, agar Badung tidak terus bergantung pada sektor pariwisata.
“Bapak, Ibu tahu semua bahwa kita ini adalah daerah yang hidup dari sektor pariwisata. Tapi kami mendorong bagaimana orang semakin banyak berinvestasi. Maka kita dorong bagaimana biar semakin tumbuh ekonomi di daerah itu, untuk semakin banyak orang berinvestasi,” paparnya.
Menurutnya, investasi prioritas akan mampu menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih stabil, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan daya beli masyarakat.
“Dengan membuka lapangan pekerjaan, otomatis akan mendapatkan pendapatan buat masyarakat kita. Dengan mendapatkan pendapatan buat masyarakat kita, akan menumbuhkan daya beli masyarakat,” tutupnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 663 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 621 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 617 Kali
Klarifikasi PHDI Soal Seleksi Rektor UNHI
Dibaca: 612 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem