Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Sidak Kos di Ketewel, Pecalang Temukan Pendatang Nyalakan Musik Keras hingga Larut Malam
                                
                                beritabali/ist/Sidak Kos di Ketewel, Pecalang Temukan Pendatang Nyalakan Musik Keras hingga Larut Malam.
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Aparat Polsek Sukawati bersama perangkat Desa Adat Ketewel menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap penduduk pendatang pada Sabtu malam, 1 November 2025. Sidak digelar setelah muncul keresahan warga terkait aktivitas penghuni kos yang dianggap mengganggu ketertiban umum.
Kegiatan yang dimulai pukul 22.00 WITA ini dipimpin Bhabinkamtibmas Desa Ketewel, Aiptu I Kadek Sipin Wijaya, seizin Kapolsek Sukawati Kompol I Ketut Suaka Purnawasa, S.H., bersama Babinsa Sertu I Wayan Suparta. Perbekel Desa Ketewel I Putu Gede Widya Kusuma Negara, Bandesa Adat Ketewel, prajuru adat, dan pecalang juga terlibat dalam operasi tersebut.
Sebelum sidak, seluruh tim berkumpul di Wantilan Asti Budaya Payogan Agung untuk melakukan koordinasi. Tim kemudian menyasar sejumlah rumah kos di wilayah Desa Adat Ketewel.
Dalam pemeriksaan, tim menemukan sekelompok penduduk pendatang yang berkumpul sambil menyalakan musik keras hingga larut malam. Selain itu, sebanyak 15 pendatang diketahui tidak memiliki identitas diri yang sah.
Sidak dilakukan sebagai respons atas keluhan warga mengenai aktivitas pendatang yang kerap menimbulkan gangguan, seperti mabuk-mabukan dan potensi keributan.
"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Desa Adat Ketewel agar tetap aman dan kondusif," ujar Aiptu Kadek Sipin.
Sidak penduduk pendatang berlangsung tertib dan selesai sekitar pukul 01.15 WITA. Pihak desa adat dan aparat keamanan akan menindaklanjuti hasil temuan sesuai peraturan yang berlaku demi menjaga ketertiban di Desa Adat Ketewel.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 663 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 622 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 617 Kali
Klarifikasi PHDI Soal Seleksi Rektor UNHI
Dibaca: 612 Kali
ABOUT BALI
					Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
					Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
					Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
					Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem