search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Badung Siap Jalankan Koperasi Merah Putih

Senin, 21 Juli 2025, 19:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/Badung Siap Jalankan Koperasi Merah Putih.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Peluncuran Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) secara daring dari Desa Kutuh, Kuta Selatan, Senin (21/7). 

Peluncuran nasional ini disampaikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dari Klaten, Jawa Tengah.

Program ini bertujuan memperkuat kemandirian pangan dan ekonomi desa berbasis koperasi. Di Kabupaten Badung, seluruh 62 desa/kelurahan telah membentuk kelembagaan koperasi. Dua koperasi sudah beroperasi, yaitu Kopdes Merah Putih Kutuh dan Bongkasa Pertiwi.

"Di Badung semua Desa/Kelurahan yang jumlahnya 62 sudah terbentuk Kelembagaan Koperasi Merah Putih. Yang sudah operasional ada dua yaitu Kopdes Merah Putih Kutuh dan Bongkasa Pertiwi," jelas Bupati, didampingi Plt. Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan A.A. Ngurah Raka Sukadana.

Bupati Adi Arnawa mengapresiasi program pemerintah pusat dan berharap koperasi ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan swasembada pangan.

"Seiring dengan persiapan yang dilakukan, semua Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Badung dapat beroperasi. Sehingga mampu memberdayakan masyarakat lokal dan kemandirian ekonomi di Desa/Kelurahan," terangnya.

Khusus Kopdes Merah Putih Kutuh, koperasi ini sudah memiliki 481 anggota dan menjalin kolaborasi dengan tujuh BUMN, menyediakan layanan mulai dari gerai sembako, simpan pinjam, LPG, pupuk non-subsidi, apotek desa, hingga gudang koperasi.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya semangat gotong royong untuk membangun kekuatan ekonomi dari bawah.

"Pentingnya pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada prinsip gotong-royong, kekeluargaan dan saling membantu," terangnya.

Menteri Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa program ini bertujuan memberantas praktik rentenir dan tengkulak melalui koperasi modern berbasis digital. Dari 80.081 koperasi yang telah terbentuk, 108 sudah beroperasi, dan ditargetkan seluruhnya aktif dalam tiga bulan ke depan.

"Kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi tonggak awal terbangunnya koperasi yang modern, efektif dan digital. Semangatnya adalah memotong rantai pasokan, memberantas rentenir dan tengkulak, pemberdayaan petani, nelayan, dengan prinsip gotong-royong dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta mengikuti peluncuran secara daring dari Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal. Ia didampingi oleh para pejabat Pemkab Badung, tokoh masyarakat, dan mahasiswa KKN dari berbagai universitas.

Editor: Redaksi

Reporter: Humas Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami