Dewan Minta Direksi hingga Karyawan Bank Buleleng 45 Dievaluasi
BERITABALI.COM, BULELENG.
Kasus dugaan korupsi yang menyeret oknum pejabat di tubuh BPR Bank Buleleng 45 (Perseroda) memantik reaksi keras dari Wakil Ketua I DPRD Buleleng, Nyoman Gede Wandira Adi.
Ia mendesak agar dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja seluruh elemen di bank tersebut, dari direksi hingga pegawai.
Menurut Wandira, kondisi keuangan Bank Buleleng 45 yang selama ini terpuruk ternyata bukan tanpa sebab. Ia menilai, terkuaknya dugaan korupsi menjadi titik terang yang selama ini ditunggu.
"Secara logika dengan diberikan modal, tidak mungkin sampai tidak berkembang atau tersendat. Waktu akhirnya yang menjawab, karena baru sekarang ada laporannya (korupsi). Tentu nanti kami akan rapatkan, untuk mempertajam konfisi riil Bank 45," katanya.
Meski demikian, Wandira menegaskan bahwa dirinya tidak setuju jika bank tersebut dibubarkan. Sebab, keberadaan Bank Buleleng 45 merupakan hasil kesepakatan antara Pemkab dan DPRD Buleleng. Ia justru mendorong agar bank ini bisa pulih dan memberikan kontribusi positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Sekarang tugas kita melanjutkan apa yang dibuat oleh pendahulu. Tentu kami tidak ingin menghilangkan ini, hanya karena alasan tidak bisa berkembang atau ada permasalahan lain. Kami justru mendorong, apa yang belum sehat kita jadikan lebih baik dan sehat," jelasnya.
Wandira juga menegaskan pentingnya transparansi dan keterbukaan dari seluruh sumber daya manusia (SDM) yang terlibat, serta menyinggung kemungkinan reformasi total internal sebagai langkah perbaikan.
"Kalau ingin menyehatkan ini, harus ada keterbukaan. Kalau masalah tidak buka, ya tidak akan selesai masalahnya. Kalau yang terbaik misalnya reformasi bukan hanya direksinya saja tapi seluruh SDM-nya, tentu bisa jadi bahan pertimbangan. Harus dicarikan solusinya secara bersama-sama," tandasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
