search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bitcoin Pizza Day di Bali: Dari Pizza Rp600 Ribu ke Rp18 Triliun, Pasar Kripto Melejit
Minggu, 25 Mei 2025, 10:07 WITA Follow
image

beritabali/ist/Bitcoin Pizza Day di Bali: Dari Pizza Rp600 Ribu ke Rp18 Triliun, Pasar Kripto Melejit.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Tanggal 22 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Bitcoin Pizza Day, sebuah peristiwa historis yang menandai transaksi pertama menggunakan Bitcoin untuk pembelian barang nyata.

Pada hari itu, 15 tahun lalu, seorang pria asal Florida, Laszlo Hanyecz, membeli dua loyang pizza dengan imbalan 10.000 Bitcoin. Transaksi tersebut kini dianggap sebagai titik awal revolusi keuangan digital.

Saat transaksi dilakukan, nilai 10.000 Bitcoin hanya sekitar 41 dolar AS atau sekitar Rp600 ribu. Namun, dengan harga 1 BTC yang saat ini berada di kisaran $111.000, nilai kedua pizza itu setara dengan sekitar Rp18 triliun, menjadikannya pizza termahal dalam sejarah.

Bitcoin Pizza Day pun menjadi simbol pertumbuhan pesat dan penerimaan Bitcoin secara global, termasuk di Indonesia. Berbagai komunitas kripto di seluruh dunia memperingati momen ini lewat acara edukatif dan komunitas, mulai dari diskusi hingga pesta pizza.

Di Bali, Tokocrypto sebagai platform perdagangan aset kripto nomor satu di Indonesia, merayakan Bitcoin Pizza Day 2025 dengan acara spesial. Bekerja sama dengan Binance Academy dan CryptosiastDao, perayaan ini digelar pada 24 Mei 2025 di ENVY, Kuta.

Acara tersebut dirancang sebagai wadah edukatif sekaligus hiburan bagi komunitas kripto, menghadirkan berbagai aktivitas menarik mulai dari sesi networking, pembagian pizza gratis, games interaktif, hingga giveaway eksklusif.

Salah satu sorotan utamanya adalah diskusi bertajuk “Bitcoin 360°: From History to the Future of Finance” yang menghadirkan tokoh penting industri seperti Wan Iqbal (CMO Tokocrypto), Bonifacio Renanda (TKO Lead), Yunepto (Crypto Influencer), dan Andy, pendiri Crypstock.

Diskusi ini membahas perjalanan Bitcoin dari masa lalu hingga perannya di masa depan sebagai bagian dari transformasi keuangan global.

CEO Tokocrypto, Calvin Kizana, menyatakan bahwa peringatan Bitcoin Pizza Day bukan sekadar seremoni, melainkan momentum edukasi tentang potensi investasi aset kripto.

“Bitcoin Pizza Day mengingatkan kita betapa besar potensi pertumbuhan teknologi dan aset kripto. Apa yang dulu dianggap sebagai eksperimen atau bahkan lelucon, kini menjadi bagian penting dari sistem keuangan global. Melalui perayaan ini, kami ingin mengajak lebih banyak masyarakat Indonesia untuk memahami kripto secara benar dan bertanggung jawab,” ujar Calvin.

Lebih lanjut, Calvin menjelaskan bahwa pada 22 Mei, Bitcoin mencatat rekor tertinggi sepanjang masa yang mendorong kapitalisasi pasarnya menembus $2,2 triliun, melampaui Amazon dan mengangkat total pasar kripto melewati kapitalisasi pasar Microsoft sebesar $3,39 triliun.

“Pertumbuhan serta penerimaan Bitcoin sebagai aset global menunjukkan potensi besar yang masih belum sepenuhnya tereksplorasi. Meski masih dihadapkan pada ketidakpastian makro dan risiko volatilitas, prospek jangka panjang Bitcoin sebagai aset yang mampu bersaing dengan emas semakin terlihat realistis,” ujarnya.

Berdasarkan data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai transaksi aset kripto di Indonesia mencapai Rp109,3 triliun hingga Kuartal I 2025, dengan jumlah investor melonjak menjadi 13,31 juta orang. Tren ini mencerminkan semakin besarnya ketertarikan masyarakat terhadap aset digital sebagai pilihan investasi alternatif.

Menanggapi tren tersebut, Calvin menekankan bahwa peningkatan jumlah investor harus diimbangi dengan edukasi.

“Antusiasme masyarakat sangat tinggi, tapi edukasi harus tetap jadi prioritas utama. Di tengah pertumbuhan yang cepat, kami ingin memastikan bahwa pengguna paham betul risiko dan manfaat dari investasi kripto,” ujar Calvin.

Sebagai wujud komitmen edukasi, Tokocrypto secara konsisten menggelar berbagai program literasi aset digital. Sepanjang 2024, perusahaan ini telah menyelenggarakan 135 acara edukasi di 20 kota dan 20 kampus, menjangkau lebih dari 200.000 peserta melalui program OBRAS (Obrolan Komunitas) dan Web3 University Tour.

Dengan basis pengguna yang telah melampaui 4 juta orang, lebih dari 400 token/koin, dan 600 pasangan perdagangan di platform, Tokocrypto terus memperkuat perannya sebagai pelopor industri kripto di Indonesia.

Pencapaian ini mencerminkan perubahan besar dalam persepsi pasar terhadap mata uang kripto, yang kini semakin diterima sebagai aset yang sah dan bernilai.

“Pertumbuhan serta penerimaan Bitcoin sebagai aset global menunjukkan potensi besar yang masih belum sepenuhnya tereksplorasi. Meski masih dihadapkan pada ketidakpastian makro dan risiko volatilitas, prospek jangka panjang Bitcoin sebagai aset yang mampu bersaing dengan emas semakin terlihat realistis,” ujarnya.

Berdasarkan data terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai transaksi aset kripto di Indonesia mencapai Rp109,3 triliun hingga Kuartal I 2025, dengan jumlah investor melonjak menjadi 13,31 juta orang. Pertumbuhan ini mencerminkan semakin besarnya ketertarikan masyarakat terhadap aset digital sebagai salah satu pilihan investasi alternatif.

Menanggapi tren tersebut, Calvin menyampaikan bahwa peningkatan jumlah investor harus diimbangi dengan pemahaman yang memadai tentang kripto. Ia menekankan pentingnya edukasi yang berkelanjutan agar para investor, khususnya generasi muda, tidak hanya tergiur oleh potensi keuntungan, tetapi juga memahami risiko yang ada serta mekanisme kerja aset kripto.

“Antusiasme masyarakat sangat tinggi, tapi edukasi harus tetap jadi prioritas utama. Di tengah pertumbuhan yang cepat, kami ingin memastikan bahwa pengguna paham betul risiko dan manfaat dari investasi kripto,” ujar Calvin.

Sebagai bagian dari komitmen edukasi, Tokocrypto secara konsisten menyelenggarakan berbagai inisiatif untuk mendekatkan literasi aset digital ke masyarakat. Sepanjang tahun 2024, Tokocrypto telah menggelar 135 acara edukasi di 20 kota dan 20 kampus, menjangkau lebih dari 200.000 peserta melalui program OBRAS (Obrolan Komunitas) dan Web3 University Tour.

Dengan basis pengguna yang telah melampaui 4 juta orang, lebih dari 400 token/koin, dan 600 pasangan perdagangan yang tersedia di platform, Tokocrypto terus memperkuat perannya sebagai pelopor dan pemimpin dalam industri kripto di Indonesia.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami