Warung Berisik di Kesiman Petilan Diprotes Warga
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Usaha warung yang terletak di Jalan Dukuh nomor 5X, Gatot Subroto Timur, Banjar Dukuh, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur, dikeluhkan oleh warga setempat.
Pasalnya, warung tersebut menghidupkan musik keras hingga larut malam. Akibatnya warga marah hingga terjadi selisih paham.
Menyikapi hal ini, personel Bhabinkamtibmas Desa Kesiman Petilan, Aipda I Made Eka Wiarta, mendatangi lokasi untuk memediasi perselisihan tersebut, pada Senin, 12 Mei 2025 malam.
Dikonfirmasi, Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Ketut Tomiyasa membenarkan adanya perselisihan antar warga yang merasa terganggu oleh suara musik dari warung tersebut. Warga yang paling merasa terganggu adalah penghuni kos di dekatnya. Pasalnya suara musik keras dan diputar hingga larut malam.
"Guna memberikan kenyamanan, pihaknya menugaskan anggota Bhabinkamtibmas untuk turun dan memfasilitasi para pihak. Dalam kesempatan itu hadir pula kelian banjar, prajuru adat, pecalang, dan BPD," ungkap Kompol Tomiyasa.
"Masalah ini sebenarnya sudah lama dikeluhkan masyarakat. Bahkan pengelola warung sudah beberapa kali ditegur prajuru adat dan pihak desa setempat. Meskipun ditegur berkali-kali namun tidak diindahkan," bebernya ke awak media, pada Selasa 13 Mei 2025.
Dijelaskannya, atas pertimbangan keamanan dan ketertiban lingkungan, pemilik kos memutuskan untuk tidak memperpanjang masa tinggal pengelola warung di tempat tersebut.
"Akhirnya pemilik bangunan memilih untuk tidak memperpanjang kontrak," ucapnya.
Mantan Kabag Ops Polresta Denpasar ini mengapresiasi anggotanya yang telah mengambil langkah cepat untuk mencegah gesekan. Perwira melati satu di pundak ini berharap agar masyarakat sama-sama menjaga kamtibmas.
"Kami akan terus dorong peran aktif Bhabinkamtibmas dalam membangun kamtibmas yang kondusif melalui pendekatan yang humanis," pungkasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy