Jasad Ditemukan Nelayan di Pantai Kelan Diduga WNA

user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817

Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Jasad Ditemukan Nelayan di Pantai Kelan Diduga WNA

Selasa, 26 Desember 2023, 17:47 WITA Follow

beritabali/ist/Jasad Ditemukan Nelayan di Pantai Kelan Diduga WNA.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Seorang nelayan menemukan jasad mengambang di perairan Pantai Kelan, Tuban, pada Selasa 26 Desember 2023. Jasad itu diperkirakan warga negara asing (WNA) namun tanpa identitas alias Mr. X.

Penemuan jasad mengapung itu disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, pada Selasa 26 Desember 2023. Ia mengatakan bahwa jasad itu ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang melaut mencari ikan.

"Ditemukan persis di ujung sebelah barat Bandara I Gusti Ngurah Rai," ungkapnya.

Diceritakannya, seorang nelayan bernama Ahmadi, 35, mengantar pemancing dari Pantai Patra ke arah barat ujung Bandara Ngurah Rai, sekitar pukul 09.00 WITA. Tiba di perairan tersebut, saksi Ahmadi melihat sosok seperti jasad manusia mengambang.

Pria yang beralamat di Jalan Segara Wangi, Denpasar ini lalu mendekatinya untuk memastikan. Setelah terlihat dengan jelas, ternyata memang benar itu adalah jenazah manusia dalam posisi tertelungkup.

AKP Sukadi mengatakan kondisi korban dalam keadaan sudah mengembang, sehingga sulit untuk dikenali, namun dugaan awal bahwa korban merupakan WNA. Saksi Ahmadi lalu menghubungi temannya yang ada di Pantai agar bisa melaporkan kepada petugas untuk proses evakuasi.

Laporan penemuan jenazah diterima oleh Kantor Search and Rescue (SAR) Denpasar (Basarnas Bali) dan langsung dikerahkan tim menggunakan perahu rubber boat menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Petugas SAR kemudian memasukan mayat diduga WNA tersebut ke dalam dua kantong jenazah. Mengingat kondisi korban sudah dalam keadaan mengembang dan berbau.

Korban lalu dievakuasi ke bibir Pantai Kelan, dan dibawa menggunakan ambulans ke RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah Denpasar agar bisa diperiksa oleh tim medis.

AKP Sukadi mengatakan hingga kini jajaran Polresta Denpasar, Polsek Kuta, Satuan Polairud, serta instansi terkait saling berkoordinasi mengenai informasi jika ada laporan kehilangan orang.