Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Siswi SMP Dihajar Hingga Babak Belur

Sabtu, 29 Maret 2008, 18:23 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Seorang pelajar SMP yang beralamat di Dusun Cangkang, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar boleh bersyukur karena bisa lolos dari aksi pemerkosaan. Akan tetapi, Ni Luh Putu Indah Lastriani (15) mengalami luka babak belur pada bagian wajah setelah dihajar pelakunya, I Ketut Antara (17) warga Dusun Gunung Anyar, Desa Tigawasa, sehingga Sabtu (29/3), penganiayaan dan percobaan pemerkosaan itu dilaporkan ke Mapolsektif Banjar.


“Pelaku Ketut Antara untuk sementara sudah diamankan di Mapolsektif Banjar, dan kini masih dalam proses pemeriksaan secara intensif terkait percobaan pemerkosaan dan penganiayaan yang dilakukannya,” ungkap Perwira Humas Polres Buleleng, Kompol Khaidar Latief. Aksi percobaan pemerkosaan yang dilakukan pelaku Ketut Antara berawal saat korban Indah Lastriani berangkat ke sekolah. Di tengah perjalanan, tepatnya di dekat Kali Batu Unggul, korban bertemu dengan pelaku.


“Tanpa disadari korban, pelaku yang datang dari arah berlawanan langsung memeluk korban dan meraba buah dada serta meremas paha korban. Tak hanya disitu, pelaku berupaya melakukan pemerkosaan, namun korban melawan sambil berteriak,” papar Khaidar Latief. Diduga pelaku ketakutan dengan aksinya tersebut, lantas korban dipukul pada bagian wajah hingga babak belur. Bahkan dari aksi penganiayaan itu, mulut dan hidung korban mengeluarkan darah, dan pelaku Antara melarikan diri.


”Setelah ada laporan dari korban, Unit Reskrim Polsektif Banjar langsung bergerak dan mengamankan pelakunya,” tegas Pahumas.  Sementara, pelaku setelah diamankan di Mapolsektif Banjar langsung menjalani pemeriksaan secara intensif, motif peristiwa percobaan pemerkosaan yang dilakukan korban belum diketahui secara pasti, sebab pelaku masih membantah laporan korban. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami