Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Korban Hanyut di Ubud Ditemukan Tewas di Sukawati
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Upaya pencarian pria yang hanyut di Sungai Batu Dendeng, Banjar Bangkilesan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, akhirnya membuahkan hasil. Setelah tiga hari melakukan penyisiran intensif, tim gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu (1/11/2025).
Korban bernama Angky Aromeo Novy Wahyudi (54), warga GDG Grande Residence, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ia sebelumnya dilaporkan terseret arus deras saat melintasi jembatan yang tergenang banjir, Kamis malam.
Pencarian dimulai sejak pukul 07.30 WITA dipimpin Kapolsek Ubud Kompol I Wayan Putra Antara, melibatkan personel dari Polsek Ubud, Polres Gianyar, BPBD, Basarnas, dan SAR Polda Bali.
Sekitar pukul 08.10 WITA, tim mendapat laporan dari Ps. Kanit Lantas Polsek Sukawati, IPTU I Nyoman Sadia, bahwa seorang warga menemukan mayat mengambang di aliran Sungai Banjar Dauh Uma, Desa Batuan Kaler, Sukawati.
Tim menuju lokasi dan tiba pukul 08.30 WITA. Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 09.30 WITA sebelum jenazah dibawa ke RS Ari Canti, Ubud menggunakan ambulans PMI.
Dari hasil identifikasi, korban memiliki ciri fisik di antaranya berperawakan gemuk, tidak mengenakan pakaian, memakai jam tangan di tangan kiri, memiliki jari manis tangan kiri buntung. Kondisi jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Istri korban, Christin Kurniawan (49), datang ke rumah sakit dan memastikan jenazah adalah suaminya. Ia mengenali jam tangan dan ciri khas cacat jari. Ia menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Kasi Humas Polres Gianyar Ipda I Gusti Ngurah Suardita seizin Kapolres Gianyar AKBP Chandra C. Kesuma membenarkan penemuan ini.
“Benar, korban atas nama Angky Aromeo Novy Wahyudi yang sebelumnya dilaporkan hanyut di Sungai Batu Dendeng telah ditemukan di aliran Sungai Banjar Dauh Uma, Sukawati. Tim gabungan langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke RS Ari Canti untuk penanganan lebih lanjut. Pihak keluarga juga telah mengonfirmasi identitas korban dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian akan membantu proses administrasi dan pemulangan jenazah ke daerah asal.
Ipda Suardita mengingatkan masyarakat tetap waspada saat berada di dekat aliran sungai, terutama pada musim hujan.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur yang berdekatan dengan aliran sungai, terutama ketika kondisi hujan deras,” tutupnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 165 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 130 Kali
Korban Hanyut di Ubud Ditemukan Tewas di Sukawati
Dibaca: 130 Kali
1.000 Personel Amankan Kejuaraan Dunia Vovinam di Buleleng
Dibaca: 105 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem