Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Puluhan Pemuda Keroyok Buruh di Denpasar, Polisi Tangkap 23 Orang
bbn/ilustrasi/Puluhan Pemuda Keroyok Buruh di Denpasar, Polisi Tangkap 23 Orang.
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Aksi pengeroyokan brutal terjadi di kawasan barat perempatan Merpati, Denpasar Barat, pada Rabu (29/10/2025) malam.
Seorang buruh proyek bernama Mochammad Saiful (41) asal Jombang, Jawa Timur, menjadi korban hingga terkapar bersimbah darah setelah dikeroyok puluhan pemuda asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akibat kejadian itu, Saiful mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh. "Korban dipukul dan dikeroyok para pelaku dengan menggunakan tangan kosong, besi, dan benda tumpul lainnya," beber Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi, Kamis (30/10/2025).
Polisi telah mengantongi identitas belasan pelaku yang terlibat, di antaranya Maksi, Okta, Pranata, Dion, Anzel, Ardi, Yos, Marten, Kandi, Mel, Man, dan Melki. Seluruhnya merupakan buruh proyek asal Sumba Barat Daya, NTT yang bekerja di UD Surya Indah Abadi. Tiga orang diduga sebagai otak pengeroyokan.
"Insiden pengeroyokan terjadi diduga karena saling salip mobil," ungkap Sukadi.
Sebelum kejadian, korban bersama delapan temannya naik mobil pick up DK 8651 FO usai bekerja di Labuan Sait, Pecatu, hendak menuju ke Pererenan, Mengwi. Sementara puluhan pelaku mengendarai truk DK 8179 AJ. Ketegangan bermula saat truk yang dikemudikan Kandi menyalip pick up korban secara ugal-ugalan di Jalan Imam Bonjol hingga menyebabkan kemacetan.
Korban dan rekan-rekannya sempat marah dan mengetuk pintu truk, namun sopir truk melarikan diri. Kandi kemudian melapor ke bosnya berinisial Gamih (37) dan mengaku diserang orang tak dikenal. Dari laporan itu, dua rekan lain, YNA dan ST, dikirim untuk membantu namun mendapati Kandi dan kelompoknya justru tengah mengeroyok korban.
Menurut versi korban, setelah insiden salip-menyalip, ia menganggap masalah selesai. Namun di perempatan Jalan Mahendradatta–Jalan Merpati, Denpasar, tiba-tiba muncul sekelompok orang tak dikenal mengendarai lima motor yang melempari mobil mereka dengan batu dan besi.
"Sedangkan korban saat itu turun dari mobil mau melerai temannya yang dipukul oleh pelaku, namun korban balik dikeroyok oleh para pelaku menggunakan besi dan tangan hingga terjatuh ke aspal," jelas Kompol Sukadi.
Keributan besar itu menarik perhatian warga dan petugas Polsek Denpasar Barat yang segera datang ke lokasi. Polisi mengamankan 23 orang dari kelompok pelaku dan 9 orang dari pihak korban untuk dimintai keterangan.
"Dari pihak pelaku diamankan 23 orang dan pihak korban 9 orang. Keterangan mereka masih didalami oleh personel Polsek Denpasar Barat," pungkas Kompol Sukadi.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Berita Terpopuler
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan