Kecelakaan maut melibatkan dua sepeda motor terjadi di simpang Jalan Diponegoro-Teuku Umar Barat, Denpasar Barat, pada Sabtu, 26 Juli 2025 dini hari.

Namun nahas, kecelakaan itu menewaskan seorang pengendara motor Honda Vario DK 4763 CY, yakni RH (45).

Selain korban tewas, kecelakaan itu juga mencederai tiga pemuda yang mengendarai sepeda motor Yamaha Fino DK 2861 DT. Ketiganya mengalami luka-luka serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Anehnya, dari kasus kecelakaan lalu lintas itu, warga menemukan sepucuk senjata airsoft gun dan linggis yang jatuh saat mereka berkendara. Penemuan senjata dan linggis ini sontak viral di media sosial. Kasus tersebut kini ditangani anggota Satlantas Polresta Denpasar.

Menurut Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Yusuf Dwi Admodjo, peristiwa kecelakaan itu bermula pada saat korban RH asal Banyuwangi, Jawa Timur, sedang mengendarai Honda Vario DK 4763 CY. Ia datang dari arah utara atau tepatnya dari Jalan Diponegoro, sekira pukul 04.45 Wita.

"Korban mengendarai motor Vario melawan arus," bebernya, pada Sabtu 26 Juli 2025.

Sementara dari arah barat atau dari arah Jalan Teuku Umar, Denpasar Barat, melintas sepeda motor Yamaha Fino DK 2861 DT yang dikendarai pria inisial AD. Ia bonceng tiga, dengan pria inisial AN dan MH.

"Tiga pengendara motor ini berbonceng 3, mereka ini sama-sama berasal dari Kerobokan, Kuta Utara," ungkapnya.

Setiba di TKP, kedua sepeda motor itu mengalami tabrakan. Sehingga, RH tewas di lokasi kejadian dan motornya rusak berat. Sedangkan, tiga pengendara motor bonceng tiga mengalami luka-luka cukup parah.

Korban AD mengalami luka patah tulang kaki kanan, AN mengalami luka lecet pada kaki dan tangan kiri, serta MH mengalami luka lecet pada wajah, kaki, dan tangan.

Para pengendara motor dan warga yang berada di sekitar lokasi segera memberikan bantuan. Ada juga yang melaporkannya ke polisi.

Ada kejadian menarik yang ditemukan di TKP. Tanpa sengaja, warga menemukan senjata airsoft gun dan sebuah linggis tak jauh dari lokasi tabrakan. Namun, hingga kini polisi belum bisa memastikan senjata dan linggis itu milik siapa.

"Jadi, airsoft gun dan linggis itu ditemukan tergeletak begitu saja di jalan di antara para korban kecelakaan. Nah, kami belum bisa simpulkan korban yang mana pemiliknya, mengingat satu sudah meninggal, yang lainnya masih dirawat dan belum bisa dimintai keterangan," ujarnya ke awak media.

Dijelaskannya, sejauh ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Denpasar Barat hingga Tim Identifikasi Polresta Denpasar. "Polisi masih menyelidiki, apakah di antara korban ada yang sempat terlibat tindak pidana atau tidak, selain itu sebagai target operasi kepolisian atau bukan," pungkas Kompol Yusuf mengakhiri.