search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hari Keempat, Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperkuat KRI dan Helikopter
Sabtu, 5 Juli 2025, 15:35 WITA Follow
image

beritabali/ist/Hari Keempat, Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperkuat KRI dan Helikopter.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANYUWANGI.

Tim SAR gabungan kembali melanjutkan upaya pencarian terhadap 29 orang korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali.

Memasuki hari keempat pencarian, Sabtu (5/7/2025), tim SAR akan mengerahkan alat utama (Alut) laut dan udara, dengan penguatan personel serta peralatan dari Koarmada II dan Pushidrosal.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan BASARNAS, R. Eko Suyatno dalam konferensi pers pagi ini menyampaikan bahwa penguatan tersebut meliputi KRI Fanildo 732, 1 unit helikopter Phanter dengan sonar bawah laut, serta dua tim penyelam dari Dislambair dan Satkopaska.

"Dengan penguatan Alut dari Koarmada II dan tim ahli dari Pushidrosal, maka diharapkan akan dapat menemukan datum yang pasti atau lokasi KMP Tunu Pratama Jaya," jelas Eko.

Secara paralel, dilakukan persiapan medis terhadap 22 orang penyelam di RSUD Banyuwangi, serta persiapan alat pendukung penyelaman jika titik lokasi kapal berhasil dipastikan.

Kepala Kantor SAR Surabaya selaku OSC SRU Udara menerangkan, pencarian udara hari ini melibatkan helikopter Dauphin HR 3606 BASARNAS dan helikopter Bell 249 BAHARKAM POLRI. Keduanya melakukan pencarian dari wilayah utara ke arah selatan.

Sementara itu, Komandan LANAL Banyuwangi selaku OSC SRU Laut menyampaikan pencarian laut diperluas hingga 20 mil laut ke arah selatan, menggunakan sejumlah kapal seperti KRI Tongkol 517, KRI Teluk Ende 813, KN SAR 249 Permadi, KN SAR Arjuna, KNP Grantin, KP Bima 7014 Polairud, serta RIB Pos SAR Jembrana dan RIB Polairud.

Di sisi darat, Danrem 083/ Baladhika Jaya menginformasikan bahwa SRU darat dari unsur TNI AD, Kepolisian, dan relawan menyisir garis pantai wilayah Banyuwangi.

Berdasarkan prakiraan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Banyuwangi, kondisi cuaca pagi hingga siang diperkirakan berawan tebal hingga hujan ringan, kecepatan angin 4–20 knots, gelombang 0,5–2 meter, dan arus laut 1,5–2 m/s ke arah selatan.

Unsur SAR yang terlibat di hari keempat operasi ini melibatkan Basarnas Pusat, SAR Denpasar, Koarmada II, Baharkam Polri, Pushidrosal, KPLP, Lanal Gilimanuk, Ditpolairud Polda Bali, BPBD, nelayan sekitar, hingga relawan kemanusiaan.

Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 36 orang korban telah ditemukan, terdiri dari 30 orang selamat dan 6 meninggal dunia. Sementara 29 orang lainnya masih dalam pencarian.
 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami