Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comHama Wereng dan Tikus Ancam Panen Padi di Mengwi
BERITABALI.COM, BADUNG.
Puluhan hektar sawah di Subak Abasan, Desa Sembung Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, kini terancam gagal panen. Para petani mengeluhkan serangan masif hama wereng hijau dan tikus yang melanda tanaman padi mereka sejak awal masa tanam.
I Ketut Jolang, salah satu petani terdampak, menyampaikan kekhawatirannya karena seluruh lahan miliknya seluas 60 are hampir separuhnya diserang hama.
“Mulai dari 20 hari setelah tanam, hama sudah menyerang. Tanaman rusak dari batang sampai buah. Obat sudah kami berikan, tapi tidak mempan. Kalau normal, satu are bisa hasilkan 70 kilogram gabah. Sekarang hasilnya masih jadi teka-teki,” keluhnya, saat ditemui langsung saat beraktivitas di sawah, Sabtu (17/5/2025).
Senada disampaikan oleh I Ketut Erman Budiasa, petani lainnya di subak yang sama. Ia mengatakan, padi yang diserang wereng menunjukkan pertumbuhan tidak normal. Jumlah anakan tanaman menurun drastis, dari biasanya 10–15 batang per pohon, kini hanya tersisa sekitar lima.
“Serangannya dari batang sampai akar. Beberapa obat dari dinas sudah diberikan, tapi mungkin formulanya belum cocok. Ditambah lagi, sekarang juga diserang tikus,” ujarnya prihatin.
Ia memperkirakan setidaknya setengah dari luas lahan 20 arenya sudah rusak akibat serangan hama, dan ini lebih parah dibanding musim-musim sebelumnya.
Para petani berharap adanya penanganan cepat dan efektif dari pihak terkait, agar kerugian tak terus membengkak dan harapan panen tak benar-benar sirna.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
