Tubuh Kekurangan Kalsium, Apa Saja Gejalanya?
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Kalsium dibutuhkan untuk menjaga tulang tetap sehat. Tapi, tak semua orang mendapatkan asupan kalsium yang cukup.
Beberapa orang bahkan memiliki kadar kalsium rendah atau dikenal dengan istilah hipokalemia. Apa saja gejala kekurangan kalsium dalam tubuh?
Kalsium merupakan salah satu jenis mineral yang didapatkan melalui asupan makanan. Mengutip Healthline, kalsium memegang peran penting dalam kesehatan tulang dan gigi.
Selain itu, kalsium juga punya peran penting lainnya seperti untuk sirkulasi darah yang lancar, menggerakkan otot, dan melepaskan hormon.
Kalsium juga membantu menyampaikan pesan dari otak ke bagian tubuh lainnya.
Mengutip Medical News Today, kekurangan kalsium jangka panjang dapat memengaruhi gigi, otak, memicu katarak hingga osteoporosis.
Gejala kekurangan kalsium
Pada awalnya, kekurangan kalsium tak akan memperlihatkan gejala yang kentara. Apalagi jika kekurangan kalsium hanya disebabkan oleh minimnya asupan makanan tertentu.
Namun secara umum, kekurangan kalsium bisa memicu beberapa hal berikut.
1. Nyeri otot
Gejala kekurangan kalsium yang pertama adalah nyeri otot. Selain itu, gejala juga akan dibarengi dengan nyeri di paha dan lengan saat bergerak serta mati rasa di beberapa bagian tubuh.
Gejala-gejala ini bisa datang dan pergi. Namun, biasanya gejala tak akan hilang dengan beraktivitas fisik.
Dalam kondisi yang lebih ekstrem, kekurangan kalsium bahkan bisa memicu kejang.
2. Kelelahan ekstrem
Rendahnya kadar kalsium dapat menyebabkan kelelahan ekstrem. Hal ini juga dapat menyebabkan insomnia.
Kelelahan yang disebabkan oleh kalsium biasanya akan dibarengi dengan pusing dan penurunan fokus.
3. Kuku kering dan rapuh
Kurangnya kadar kalsium juga bisa memengaruhi kuku dan kulit. Berikut beberapa hal yang bisa ditimbulkan:
- kulit kering,
- kuku kering, patah, dan rapuh,
- rambut kasar,
- rambut rontok atau alopecia,
- eksim,
- psoriasis.
4. Osteopenia
Kadar kalsium yang rendah membuat tubuh mengambil sebagian kalsium dari tulang. Hal ini membuat tulang rapuh dan rentan cedera.
Seiring berjalannya waktu, kepadatan mineral dalam tulang pun menurun. Kondisi ini dikenal dengan istilah osteopenia.
Kondisi ini dapat memicu osteoporosis yang membuat tulang menipis dan rentan patah.
5. PMS parah
Kadar kalsium yang rendah telah dikaitkan dengan sindrom pramenstruasi (PMS) yang parah.
6. Gigi rusak
Bila tubuh kekurangan kalsium, tubuh akan mengambil cadangannya dari gigi. Hal ini bisa memicu berbagai masalah pada gigi, termasuk:
- kerusakan gigi,
- gigi rapuh,
- gusi iritasi,
- akar gigi lemah.
7. Depresi
Beberapa bukti menunjukkan bahwa kekurangan kalsium dikaitkan dengan suasana hati, termasuk depresi.
Demikian beberapa gejala kekurangan kalsium yang bisa Anda perhatikan. Penuhi menu diet sehari-hari dengan makanan kaya kalsium. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net