search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Bunuh 2 Komandan Hamas di Tepi Barat
Senin, 19 Agustus 2024, 08:17 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Bunuh 2 Komandan Hamas di Tepi Barat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Israel mengklaim serangan mereka di Tepi Barat, Palestina pada Sabtu (17/8) telah menewaskan dua komandan Hamas yakni Raafat Dawasi dan Ahmed Abu Ara.

Brigade Al Qassam Hamas mengatakan Dawasi adalah komandannya di Jenin dan Abu Ara adalah tokoh senior dalam operasi kelompok itu di Tepi Barat. Kedua sosok ini telah melakukan serangan terhadap Israel dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam rilis resmi, Badan Keamanan Israel dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengidentifikasi dua anggota Hamas itu sebagai Ahmed Abu Ara dan Rafet Dawasi, demikian dikutip Arab News.

Sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, juga mengonfirmasi dua anggota mereka tewas dalam serangan Udara Israel di Jenin yang juga berada di Tepi Barat.

Menurut kelompok ini pasukan Zionis menggempur kendaraan yang ditumpangi anggota Hamas di Jenin. Serangan baru Israel muncul usai salah satu warga negara itu, Yonatan Deutsch, tewas diduga ditembak di Tepi Barat pada pekan lalu.

IDF menyebutkedua anggota Hamas yang baru tewas terlibat dalam perencanaan serangan penembakan ke Deutsch di Lembah Yordan.

Saat itu, pihak Israel menyatakan orang-orang bersenjata Palestina melepas tembakan di jalan utama, Tepi Barat pada 11 Agustus 2024. Serangan ini menewaskan satu orang dan menyebabkan luka warga lain.

Di waktu yang sama, Brigade Al Qassam menyatakan pasukan di Tepi Barat membunuh satu tentara Israel dari jarak dekat di sekitar permukiman Mehola, Lembah Yordan. Pasukan Al Qassam kemudian "kembali ke pangkalan mereka dengan selamat."

Hamas menyebut serangan itu sebagai balasan usai pasukan Israel menggempur sekolah yang menjadi tempat pengungsian warga Gaza. Imbas bombardir tentara Zionis, nyaris 100 orang meninggal.

Israel masih melancarkan agresi ke Jalur Gaza, Palestina, sejak Oktober 2023. Selama operasi, mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil.

Agresi Israel menyebabkan lebih dari 40.000 orang di Palestina meninggal, ratusan ribu rumah hancur, rumah sakit lumpuh, dan tempat ibadah luluh lantak. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami