Mengungkapkan data dari cnbcindonesia (https://www.cnbcindonesia.com/research/20221201110556-128-392831/terungkap-ini-penyebab-anak-muda-ogah-jadi-petani), terungkap dari hasil survey bahwa generasi Z saat ini sudah banyak meninggalkan sektor pertanian. 

Presiden Joko Widodo juga mengungkapkan bahwa petani saat ini didominasi oleh kalangan yang berumur 45 tahun keatas dengan jumlah persentase 71%, sedangkan generasi muda yang  melakoni bidang pertanian adalah berjumlah 29%. 

Indonesia saat ini masih belum bisa dalam menjaga ketahanan pangan untuk negaranya sendiri. Ini terlihat dari data Indonesia yang telah banyak mengimport pangan dari negara lain. Hal ini sungguh memprihatinkan mengingat Indonesia memiliki semboyan “Gemah Ripah Loh Jinawi”. 

Permasalahan ini sangat penting untuk diperhatikan, mengingat anak usia dini merupakan insan muda penggerak Bangsa Indonesia menuju Indonesia emas 2045. Selain itu merujuk ke aspek sustainable development goals (SDG’s) yang ditargetkan Indonesia di tahun 2030 pilar dua yaitu tanpa kelaparan, maka sudah saatnya insan muda mulai mengelola bidang pertanian untuk keberlangsungan pangan di Indonesia (Susilowati, 2016).

Meningkatkan minat usia dini dalam pertanian pada era ini perlu dilakukan dengan memperlihatkan sektor pertanian dalam perspektif teknologi dan pertanian praktis. Maka dari itu sudah saatnya memberikan edukasi mengenai perkembangan teknologi di bidang pertanian serta tips dan trik dalam melakukan pertanian yang praktis dan mudah dilakukan oleh kalangan anak usia dini. 

Universitas Udayana melalui Program Udayana Mengabdi (PUM) yang berlokasi di Sekolah Dasar Negeri 5 Pering melaksanakan kegiatan "petani cilik" untuk meningkatkan kesadaran dan kecintaan anak usia dini dengan bidang pertanian. Kegiatan ini difokuskan pada pelatihan penanaman bibit cabai yang dilaksanakan oleh anak-anak sekolah dasar, dimana anak-anak dikenalkan dengan sistem pertanian smart farming dan teknologi kebaruan yang ada di bidang pertanian.

Program Udayana Mengabdi ini dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat melalui Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang diketuai oleh Ir. I Made Agus Dharmadiatmika, SP., MT. Turut mengundang narasumber yang handal di bidang pertanian yaitu Yuyun Fitriyani, SP., MSi. beserta narasumber di bidang tekno arsitektur lanskap yaitu Ir. Kadek Edi Saputra, ST., M.Ars. 

Dengan memberikan nuansa penyuluhan yang atraktif dan bergembira, dapat menghantarkan anak usia dini untuk melakoni penanaman bibit cabai dengan antusiasme yang sangat tinggi. Selain itu PUM di SDN 5 Pering ini juga memberikan pengabdian bantuan berupa penataan taman yang dilaksanakan oleh  Program Studi Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. 

Penyuluhan dan penanaman ini berlangsung dari tanggal 14 Agustus 2024 sampai tanggal 16 Agustus 2024. Tidak luput juga dengan sinergi kegiatan di Universitas Udayana, kegiatan ini pula dibantu oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) ke 29 Desa Pering. PUM ini juga merupakan rentetan acara di bawah Universitas Udayana dalam memeriahkan DIES NATALIS UNUD ke 62 dengan tema "Unity to Udayana Go on Lightning Decade".