search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Arja Klasik Banjar Gunung Sari Memukau PKB 2025
Rabu, 25 Juni 2025, 15:48 WITA Follow
image

beritabali/ist/Arja Klasik Banjar Gunung Sari Memukau PKB 2025.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Suguhan drama tari Arja Klasik dari Sanggar Citta Usadhi, Banjar Gunung Sari, Desa Mengwitani, Mengwi, Badung sukses memukau ratusan penonton di panggung Kalangan Ayodya, Art Centre, Denpasar, Selasa (24/6) malam. Pertunjukan ini menjadi bagian dari rangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Sanggar Citta Usadhi menampilkan kisah Sirnaning Dirada Sungsang, yang ditulis langsung oleh sang pemimpin sanggar sekaligus guru besar ISI Denpasar, Prof. Dr. Desak Made Suarti Laksmi bersama suaminya, I Nyoman Cakra.

Pementasan ini mengangkat tokoh Made Umbara yang berhasil memenangkan sayembara mengalahkan raksasa Dirada Sungsang untuk merebut hati Rahaden Galuh. Kisah ini sarat pesan moral tentang cinta, patriotisme, dan pentingnya kejujuran dalam kehidupan.

“Pesan yang disampaikan bahwa berapa kejujuran sangat penting dalam kehidupan. Berawal dari kejujuran maka masa depan bangsa ini akan mencapai kemuliaan. Karena dewasa ini kan sulit sekali mencari mana benar. Semua mengaku benar, semua mengaku jujur. Kita tak tau yang mana sebenarnya yang jujur. Pesaannya semua harus waspada,” ujar Prof. Suarti Laksmi sebelum pentas.

Persiapan pertunjukan tersebut, lanjutnya, sudah dilakukan sejak awal September 2024, melibatkan kurang lebih 30 seniman.

”Kami latihan sejak awal September. Dar kurang lebih 30 seniman yang terlibat,” katanya.

Menariknya, para seniman yang tampil didominasi anak muda, bahkan beberapa di antaranya masih berusia sangat belia.

”Seniman yang dilibatkan adalah seniman muda. Bahkan ada juga yang baru tamat SD. Ini karena banyak pemula, makanya kami latihan sejak awal September tahun lalu,” pungkasnya.

Pementasan Arja Klasik ini sekaligus menunjukkan semangat regenerasi seni tradisi di Badung dan menjadi bukti bahwa warisan budaya Bali tetap lestari di tangan generasi muda.

Editor: Redaksi

Reporter: Diskominfo Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami