search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
31 Dusun di Sumbawa Belum Nikmati Listrik
Sabtu, 28 November 2020, 23:25 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Sebanyak 31 Dusun di Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) belum menikmati penerangan listrik. Hambatan medan dan kondisi alam, menjadi kendala membangun jaringan untuk akses listrik. 

Saat menerima kunjungan silahturahmi GM PLN Mataram, Ir Lasiran Jumat (27/11) di ruang kerjanya, Wakil Gubernur NTB Dr Hajah Sitti Rohmi Djalillah meminta agar PLN Wilayah NTB mempercepat pembangunan akses aliran listrik di 31 Dusun di Kabupaten Sumbawa tersebut. Dan mengajak PLN untuk menuntaskan dusun-dusun yang belum dialiri akses tahun 2021.

"Kalau hambatannya membangun jaringan karena Medan dan kondisi alam, maka harus ada listrik alternatif seperti tenaga Surya yang disediakan oleh PLN untuk masyarakat setempat," ujar Wagub Ummi Rohmi, menegaskan bahwa yang belum dialiri listrik adalah wilayah dusun, bukan desa.

"Ini dusun ya yang belum. Kalau seluruh desa di NTB sudah terjangkau dan dialiri listrik," ucapnya.

Kepada GM PLN, Ir Lasiran yang baru ditugaskan di NTB tersebut, Wagub Ummi Rohmi menjelaskan bahwa tahun 2021 NTB akan membangun mesin pengolahan sampah dengan sistem RDF (Refuse Derived Fuel). 

Pembangunan RDF merupakan salah satu alternatif mengatasi persoalan sampah di NTB. Hasil output dari sistem RDF, merupakan pengganti batu bara sebagai bahan bakar PLTU di Jerangjang. Dan merupakan alternatif untuk meningkatkan kualitas listrik di NTB.

"Pembangunan awal ini dilakukan di pulau Lombok. Tahapan berikutnya akan dibangun di pulau Sumbawa," jelas Wagub.

Sementara GM PLN Unit Wilayah NTB, Ir Lasiran mengatakan, akan mempersiapkan jaringan listrik dan sistem listrik tenaga Surya untuk wilayah yang masih kesulitan masuknya jaringan listrik.

"Kami akan melakukan inovasi baru dalam pengembangan aliran listrik terutama di dusun-dusun yang masih belum memiliki aliran listrik," kata Lasiran.

Lasiran juga menegaskan akan mendukung penuh percepatan pembangunan sistem pengolahan sampah RDF di NTB. Karena merupakan solusi mengatasi sampah dan ramah lingkungan.

Reporter: Kominfo NTB



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami