Eksekusi Sadis Driver Online di Goa Gong, Pelaku Tikam Leher Korban
beritabali/ist/Eksekusi Sadis Driver Online di Goa Gong, Pelaku Tikam Leher Korban.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dalam keadaan emosi, pelaku membawa korban bersama mobilnya ke lahan kosong di Goa Gong, Jimbaran, Kuta Selatan. Setiba di lahan kosong itu sekitar pukul 22.00 WITA, pelaku mengambil pisau yang sudah disiapkan sebelumnya di balik celananya.
Pisau kecil mirip sangkur itu ditikam pada leher korban sebelah kiri sedalam 9 centimeter. Tikaman itu membuat korban tak berdaya dan akhirnya meninggal dunia.
"Korban dieksekusi di sebuah lahan kosong," ungkap perwira Polisi asal Papua Barat ini.
Diterangkannya, saat itu korban tak sadarkan diri, dan pelaku memindahkannya dari jok depan ke jok belakang. Padahal pisau masih nancap pada leher korban. Kemudian menggunakan mobil Daihatsu Terios DK 1662 ACT, pelaku pergi ke Jalan Kerta Dalem, Sidakarya, Denpasar Selatan sambil membawa jenazah korban.
Sesampainya di Jalan Kerta Dalem, pelaku bertemu dengan temannya untuk menitipkan mobil tersebut parkir di sana.
Dikatakan Kompol Laorens, lokasi parkir mobil ini sebenarnya sering dijadikan tempat parkir oleh temannya. Namun saat itu mobil temannya pindah dan mobil yang dikemudikan tersangka parkir di sana.
"Usai parkir mobil, tersangka dijemput temannya dan kabur ke Jawa Tengah. Pada saat kabur itu tersangka juga membawa barang milik korban, seperti HP dan lainnya," ungkap mantan Kasatreskrim Polres Badung ini.
Keesokan harinya, pada Jumat 2 Mei 2025 sekira pukul 09.00 WITA, mobil itu dicurigai warga. Pasalnya mobil itu sudah dua hari parkir di lokasi tersebut. Setelah dicek, ternyata di dalam mobil ada seorang perempuan dalam kondisi bersimbah darah. Kejadian itu pun dilaporkan ke kantor desa setempat hingga akhirnya dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan.
"Korban mengalami luka tusuk dibagian leher sebelah kiri, masih tertancap pisau," terangnya.
Dari hasil penyelidikan Tim Resmob Polresta Denpasar berhasil membekuk pelaku di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu 3 Mei 2025. Karena melawan saat ditangkap, Polisi menghadiahi kedua kakinya dengan timah panas.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy
Iklan Sponsor