Proyek Jalan Rp5,9 Miliar di Buleleng Viral, Wabup Tegur Kontraktor
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna meninjau proyek jalan hotmix di Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, pada Selasa (13/5).
Proyek ini sebelumnya viral di facebook, lantaran jalan sudah kembali rusak, padahal proses serah terima belum dilakukan.
Dari hasil peninjauan, Supriatna tidak memungkiri medan jalan memang cukup terjal, dan banyak tikungan tajam. Terlebih lokasi tersebut kerap diguyur hujan lebat, sehingga aspal mudah terkelupas dan membuat kontraktor kesulitan untuk bekerja.
"Medannya memang sulit. Lokasinya ada di atas pegunungan. Kendaraan yang mengangkut material susah naik. Selama pengerjaan juga sering ada longsor. Jadi memang agak sulit pengerjaannya," kata Supriatna.
Kendati demikian, Supriatna meminta agar pihak kontraktor memperbaiki beberapa titik jalan yang rusak serta berkomitmen menyelesaikan proyek tersebut sesuai spesifikasi.
Melihat ekstrimnya jalur tersebut, Supriatna juga menugaskan instansi terkait untuk memasang guardrail. Bahkan kendaraan matic tidak dianjurkan melintas di jalan tersebut, karena rawan terjadi kecelakaan.
"Untuk masyarakat yang belum pernah lewat di jalur ini, tidak direkomendasikan untuk melintas di ruas jalan ini, karena sangat berbahaya. Agar tidak terjadi kecelakaan," tandasnya.
Sementara Pelaksana Proyek, Komang Suwanta mengatakan, proyek hotmix jalan dengan anggaran mencapai Rp 5,9 miliar itu sejatinya harus rampung dikerjakan pada Desember 2024 lalu. Namun dalam proses pengerjaannya, pihaknya menemukan berbagai kendala. Seperti kerap diguyur hujan, serta medan yang sangat terjal sehingga proses loading material memakan banyak waktu.
"Dari sisi volume tidak bisa penuh. Kami cuma bisa bawa material kurang lebih 3,5 kibik. Itupun harus menempuh waktu 1,5 jam. Kebetulan dilihat dari kontur tanah di sini sangat labil dan licin," terangnya.
Suwanta menyebut dari total 3,9 kilometer panjang jalan yang dihotmix, 350 meter diantaranya rusak. Pihaknya akan memperbaiki jalan tersebut dengan overlay ulang.
"Tanpa diviralkan juga pasti akan kami perbaiki. Karena proyek ini belum serah terima, dan selanjutnya masih ada masa pemeliharaan sampai Juni," tandasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat