Epilepsi Kumat,Wayan Terseret Ombak Pantai Kuta
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Seorang pelajar bernama Wayan Aryanta (17) yang tinggal di Banjar Gede Kedonganan, hilang ditelan ombak Pantai Kuta. Korban yang diduga menderita epilepsi, diterjang ombak ganas saat asyik bermain papan surfing.
Hingga, Selasa (21/04), korban belum ditemukan. Jajaran Pol Air Benoa dan Balawista masih terus melakukan pencarian.
Penyisiran dilakukan di seputaran Pantai Kuta, tempat kali pertama korban menghilang. Penyisiran juga dilakukan di Kedonganan dan pantai lainnya.
“Hingga sore ini pencarian belum membuahkan hasil yang berarti. Kami masih melakukan pencarian terhadap korban,” ujar Kasigakkum Polair Polda Bali, AKP Rai Suandi, pada Selasa (21/4).
Dikatakannya, pencarian terhadap korban akan masih akan dilakukan hingga 3 dan 4 hari ke depan.AKP Rai mengimbau kepada para nelayan dan masyarakat sekitar untuk turut membantu melakukan pencarian terhadap korban yang hilang di depan pos polisi pariwisata Jalan Pantai Kuta.
Kapospol Kuta Aiptu AA Putu Wisnara, mengatakan dari hasil keterangan saksi diduga korban tenggelam akibat penyakit epilepsi yang diderita oleh korban sedang kambuh.
“Keluarga korban mengatakan kalau korban mengalami penyakit epilepsi,” sebutnya.Diduga, saat bermain surfing, epilepsi korban kambuh. Sehingga, korban yang baru duduk di bangku kelas dua SMK di Kuta Selatan ini tidak bisa mengendalikan diri dan tenggelam.
Reporter: bbn/net