Tiket Bus Akan Naik 25%
Beritabali.com
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dalam menyikapi arus mudik menjelang hari raya Idul Fitri, perusahaan agen transportasi bus di Bali mengeluarkan kebijakan dengan menaikkan harga tarif tiket bus selama hari raya. Pemerintah dalam hal ini, memberi kewenangan terhadap pihak perusahaan untuk menaikkan harga tiket, tapi dalam batas yang sewajarnya.
Dimintai keterangan terkait naiknya ongkos tarif tiket Jawa - Bali menjelang hari raya, Tuti seorang penjual tiket bus Safari Dharma Raya, di Terminal Ubung membenarkan hal tersebut. " Kenaikan harga tiket untuk Jawa - Bali akan mulai diterapkan 5 Oktober nanti. Pemerintah dalam hal ini memberi kewenangan kepada perusahaan untuk menaikkan tarif sebesar 25 % dari harga tiket di hari biasa," ungkapnya.
" Di hari biasa, untuk tiket di kelas Eksekutif tujuan Bali - Jawa (Tengah) kami memasang harga 185.000 Rupiah. Dengan kenaikan tarif sebesar 25 % menjelang hari raya, harga tiket naik menjadi 260,000 Rupiah, " papar Tuti.
Kenaikan tarif juga terjadi di tiket bus kelas ekonomi, bertentangan dengan informasi yang beredar sebelumnya. " Untuk tiket kelas Ekonomi kami punya banderol 120.000 Rupiah dengan tujuan Bali - Jawa (Malang). Harga itu sudah dipatok dengan kenaikan tarif sebesar 25 % yang berlaku. Dimana untuk harga di hari biasa kami pasang 60.000 Rupiah," jelas Mila penjual tiket bus PO. Malang Indah.
Kenaikan tarif tiket bus kali ini sempat menjadi kekhawatiran beberapa agen penjual tiket. Hal ini berpotensi mengakibatkan menurunnya angka calon penumpang yang memilih bus sebagai sarana transportasi mudik.
" Selaku penjual tiket, kami tidak terlalu berani menaikkan harga Pak. Kami takut penumpang lebaran kali ini bakal tak seramai tahun lalu. Dimana persaingan kami dengan transportasi udara lagi ketat -ketatnya sekarang," jelas Mardani agen penjual tiket bus Pahala Kencana.
Reporter: bbn/ctg
Iklan Sponsor