Sosok

Tarif Sampah di Bangli Naik 650%, Komang Suarsana: Gratiskan Masyarakat Miskin

 Rabu, 24 Januari 2024, 08:10 WITA

beritabali/ist/Tarif Sampah di Bangli Naik 650%, Komang Suarsana: Gratiskan Masyarakat Miskin.

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Bangli. 

Tarif retribusi pelayanan kebersihan atau pemungutan sampah di Bangli bakalan naik. Untuk rumah tangga, tarif retribusi yang semula Rp2.000 menjadi Rp15.000 per bulan per kepala keluarga. Kenaikan tarif ini sangat dramatis, 650%!

Penyesuaian tarif retribusi Pelayanan Kebersihan diatur dalam Perda 5 tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Perda ini sudah disahkan oleh DPRD Bangli pada akhir tahun 2023 lalu.

Kabar kenaikan tarif sampah itu kontan mengejutkan masyarakat Bangli yang terpantau hingga Senin (21/1/2024). Menanggapi kondisi ini, seorang tokoh masyarakat Bangli, Dr.Drh.Komang Suarsana, MMA. berpandangan, jika retribusi sampah merupakan tanggung jawab pemerintah dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.                                   

Namun, menurut Komang Suarsana yang notabene caleg DPRD Bangli dari Partai Golkar nomor urut 1 itu, penarikan retribusi sampah, harus berbanding dengan pelayanan yang diberikan, dan memenuhi unsur keterjangkauan.

"Harus dipahami, bahwa konteks pengelolaan keuangan pemerintah kabupaten seperti Bangli, itu kan terbatas, sumber-sumber pendapatan itu harus mampu dikaji, untuk dilihat mana sektor-sektor yang sifatnya bisa memberikan pemasukan bagi pendapatan daerah," ujarnya, Senin (22/1/2024).

Baca juga:
Bangli dari Kacamata Komang Suarsana 'KOS'">Melihat Potensi Bangli dari Kacamata Komang Suarsana 'KOS'

"Terkait retribusi sampah, saya kira antara apa yang dibayar oleh masyarakat dengan pelayanan yang diberikan oleh unit-unit pemerintah kabupaten, harus seimbang, dan harus juga memenuhi unsur keterjangkauan dari sisi kemampuan pendapatan masyarakat," lanjutnya.

Suarsana menambahkan, untuk konteks kenaikan retribusi sampah, harus melihat kelompok masyarakat yang ada. Apalagi dalam kondisi pasca pandemi Covid-19 saat ini, yang sangat berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat. 

"Tapi pada pokoknya, meskipun ada kenaikan, maka pelayanan itu juga harus dimaksimalkan, harus ditingkatkan, kalau begitu masyarakat pasti tidak komplain, atau akan merasa puas, kalau apa yang dikeluarkan, seimbang dengan pelayanan yang didapatkan," terangnya.


Halaman :





Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Bupati Bangli 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending