Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Profil Tu Dipa, Konten Kreator dan Penyanyi YouTube asal Jembrana
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
I Putu Dipayana merupakan seorang konten kreator dan penyanyi di YouTube dari gumi makepung Jembrana, Bali.
Kecintaan pria yang akrab dipanggil Tu Dipa terhadap musik dimulai sejak masih SMP, dipengaruhi oleh lingkungan tempatnya berkembang yang dipenuhi orang-orang yang gemar memainkan gitar di tongkrongan.
Terutama, pengaruh dari sang ayah yang sering memutar lagu-lagu Iwan Fals, Doel Sumbang, dan Ebiet G. Ade membentuk rasa musiknya.
Pria yang lahir pada 1 Februari 1987 di memiliki ketertarikan pada berbagai jenis musik, terutama Blues, Folk, dan Reggae. Pada masa remajanya, dia aktif mengikuti festival dan parade band di daerahnya, mengasah kualitas bermusiknya.
Tudipa pernah menjadi vocalis di band Aprodyt dan Corat Coret, dan saat ini berperan sebagai pemain keyboard di Zdenk. Namun, kini ia sedang vakum bermain band karena kesibukan kerja.
Dalam sebuah wawancara, ketika ditanya mengenai harapannya ke depan, Tudipa menegaskan prinsipnya hanya bekerja dan berkarya. Berkarya menurutnya sebagai hobi yang dipersembahkan dengan penuh dedikasi. Saat ini, Tudipa bekerja di rumah produksi rekaman label musik Bali di mana ia merangkap sebagai pendiri dan pegawai.
Dia juga aktif dalam berkarya melalui musik indie, dengan lagu-lagunya seperti Imunisakti, Bola Gila, Basuara, Kau bukan Batu, Lagu Lama, Dua Rupa, dan Luar Binasa yang sudah dirilis di berbagai toko musik digital.
"Saya akan terus berkarya," tandas Tu Dipa yang juga disebut Abel untuk menegaskan tekadnya untuk terus berkontribusi dalam dunia musik.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr
Berita Terpopuler
Karyawan Studio Tatto Gantung Diri Sambil Live TikTok di Kos Denpasar
Dibaca: 8196 Kali
Pesan Terakhir Pelajar SMP di Denpasar yang Tewas Gantung Diri
Dibaca: 6439 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem