Pelepasan Mahasiswa KKN-PPM Periode XIV Mahasiswa Universitas Udayana (UNUD) Tahun 2017 yang dilaksanakan di Gedung Widya Sabha Kampus Unud Jimbaran, Jumat (10/2). [ist]
Universitas Udayana kembali melaksanakan
program Kuliah Kerja Nyata. Tak tanggung-tanggung, sebagai wujud pelepasan
mahasiswa KKN, hadir Wakil
Gubernur Bali Ketut Sudikerta yang melepas secara simbolik
peserta Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Kepada Masyarakat (KKN-PPM) Periode XIV Mahasiswa Universitas Udayana (UNUD) Tahun 2017 yang dilaksanakan di Gedung Widya Sabha Kampus Unud Jimbaran, Jumat (10/2).
[pilihan-redaksi]
“Melalui kegiatan KKN-PPM ini, semoga mahasiswa bisa melakukan proses
transfer pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh semasa mengikuti perkuliahan di Unud sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing kepada masyarakat, sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat dan berhasil guna,” jelas sambutan Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang dibacakan Sudikerta.
Ditambahkan Sudikerta, disamping pengabdian, para peserta diharapkan bisa memanfaatkan momen tersebut sebagai ajang penelitian, khususnya berkaitan dengan program yang dilaksanakan pemerintah.
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu, Wakil Rektor III Unud Prof. I Nyoman Suyatna pada kesempatan itu menjelaskan KKN merupakan kewajiban mahasiswa yang merupakan kegiatan kurikuler dan diatur dalam kurikulum sehingga terdapat hitungan SKS dalam pelaksanaannya. Ia berharap program yang bertujuan meningkatkan kemampuan para peserta tersebut, nantinya bisa bermanfaat bagi kehidupan para peserta setelah terjun langsung sebagai anggota masyarakat.
Secara teknis, Ketua Panitia KKN-PPM, Prof. I Nyoman Gde Antara yang dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut diikuti oleh peserta sebanyak 487 orang dari 37 fakultas Unud. Para peserta akan disebar di 32 desa di 8 kabupaten minus kota Denpasar, sehingga rata-rata tiap desa mendapatkan 15 peserta. KKN direncanakan selama 37 hari, yang akan berakhir 20 Maret 2017.