Dalam menghadapi kondisi ekonomi saat ini, setidaknya peluang yang ada bisa dimanfatkan dengan baik. Termasuk dalam hal pengelolaan dana jangan sampai kondisi Pandemi Covid-19 membuat larut dalam keterpurukan ekonomi yang semakin dalam.

Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang menyampaikan, saat ini merupakan saat tepat berinvestasi dalam Instrumen yang beragam, termasuk salah satunya di produk derivatif perdagangan berjangka. Namum demikian, setiap instrumen investasi memiliki risiko, yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi tingkat pengembalian dari investasi tersebut. 

"Yang perlu diperhatikan oleh setiap investor adalah bagaimana mengelola dan meminimalkan risiko tersebut, agar tercipta sebuah iklim investasi sehat dan bertanggung jawab. Dalam hal ini, setiap investor harus benar-benar memahami aturan serta resiko dari jenis investasi itu sendiri. Ada rasa fair, tidak hanya memikirkan sisi positifnya semata," paparnya, Sabtu (27/2) di Denpasar.

Kemudian Pimpinan Cabang Solid Gold Berjangka (SGB) Bali, Peter Christian Susanto dalam kesempatan yang sama mengatakan, layanan edukasi penting juga diberikan kepada masyarakat khususnya di Pulau Dewata agar dalam hal ini dapat memahami tawaran peluang dan risiko transaksi di perdagangan berjangka.

"Untuk memasyarakatkan industri Perdagangan Berjangka Komoditi maka, edukasi berkesinambungan diperlukan sebagai langkah nyata agar masyarakat semakin memahami produk–produk derivatif berjangka," jelasnya.