Ekbis

BI Waspadai Kenaikan Harga Canang Sari, Bahan Pangan, dan BBM-LPG di Maret 2024

 Minggu, 03 Maret 2024, 07:53 WITA

beritabali/ist/BI Waspadai Kenaikan Harga Canang Sari, Bahan Pangan, dan BBM-LPG di Maret 2024.

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Denpasar. 

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, perkembangan harga Provinsi Bali Februari 2024 tercatat inflasi sebesar 0,61% (mtm), lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar -0,09% (mtm) dan lebih tinggi dari inflasi nasional sebesar 0,37% (mtm). 

Secara tahunan, inflasi Provinsi Bali sebesar 2,98% (yoy), sedikit lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional sebesar 2,75% (yoy), namun masih dalam rentang sasaran inflasi 2024 sebesar 2,5±1 %. 

Secara spasial, Denpasar mengalami inflasi sebesar 0,65% (mtm) atau 2,72% (yoy), kemudian Badung mengalami inflasi sebesar 0,58% (mtm) atau 2,90% (yoy), Singaraja mengalami inflasi sebesar 0,51% (mtm) atau 3,02% (yoy), dan Tabanan mengalami inflasi sebesar 0,68% (mtm) atau 3,87% (yoy). 

"Berdasarkan komoditasnya, inflasi terutama bersumber dari kenaikan harga beras, tomat, cabai merah, daging ayam ras, dan daging babi," jelas, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, Jumat (1/3/2024) di Denpasar.

Selain kenaikan harga beras yang terjadi hampir di seluruh provinsi, secara historis selama lima tahun terakhir, komoditas cabai merah dan daging ayam ras cenderung mengalami kenaikan harga menjelang hari raya Galungan dan Kuningan.

"Sementara itu, inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh penurunan harga bawang merah dan cabai rawit," cetusnya.

Maret 2024, risiko yang perlu diwaspadai antara lain ketersediaan pasokan yang cukup untuk bahan pangan dan bahan bakar (BBM dan gas LPG) di tengah meningkatnya permintaan menjelang Hari Raya. 

"Peningkatan permintaan canang sari juga berpotensi mendorong kenaikan harga," ucapnya.


Halaman :





Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Walikota Denpasar 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending