Ekbis

Bahas Konten, Mahasiswa Stikom Surabaya Studi Ekskursi di Beritabali.com

 Senin, 13 Agustus 2018, 14:40 WITA

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Beritabali.com, Badung. 
Beritabali.com,Badung. Sebanyak 25 mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya jurusan Sistem Informasi melakukan kunjungan dalam rangka studi ekskursi di kantor Redaksi Beritabali.com pada Senin (13/8) siang untuk membahas sisi konten dalam media online atau startup.  
 
 
[pilihan-redaksi]
Ayouvi Perda Wardhanie, Dosen pendamping studi ekskursi Stikom Surabaya mengatakan kegiatan yang merupakan rutin tiap tahun dilaksanakan ini merupakan program binaan Himpunan Mahasiswa (Hima) dan kali ini giliran mahasiswa dari angkatan 2016-2017. Menurutnya, redaksi Beritabali.com merupakan salah satu tujuan studi ekskursi bagi mahasiswa untuk membahas konten dalam sistem informasi atau sebuah startup.
 
 
"Semoga dengan kunjungan ini dapat lebih menambah informasi mahasiswa terkait jenis-jenis konten yang dimuat di media online dan bagaimana cara mendapatkan informasi yang benar," ujarnya.
 
 
Direktur Utama Beritabali.com I Putu Agus Swastika menyambut dan mengapresiasi kunjungan mahasiswa Stikom Surabaya. Dikatakan dalam perkembangan informasi teknologi (IT) saat ini terdapat 3 poin penting yakni 3C diantaranya Computer, Connection dan Content. Studi ekskursi mahasiswa Stikom Surabaya ini dalam rangka mengetahui aspek konten yang tersedia dari sebuah startup, terutama di Beritabali.com.
 
"Jadi selain software dari elemen Computer, yang juga paling penting dalam perkembangan IT saat ini adalah kontennya," tuturnya.
 
 
Dengan adanya kunjungan studi dari beberapa perguruan tinggi, ia mengharapkan mahasiswa dapat memperoleh informasi terkait pendalaman materi studinya sehingga Beritabali.com selain menyajikan pemberitaan dapat menjadi wadah bagi studi perguruan tinggi di Bali dan luar daerah.
 
[pilihan-redaksi2]
"Jika sebuah startup muncul adanya permasalahan, Beritabali.com, sejak awal muncul sebagai startup yang hadir sebagai solusi pemberitaan di Bali," ungkapnya. 
 
 
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Beritabali.com I Nengah Muliarta menekankan perlunya pembedaan antara berita sebagai hasil dari karya jurnalistik dengan informasi hoax. Menurutnya, terdapat istilah di masyarakat yang rancu sebuah sebuah berita disebut hoax, padahal sebenarnya adalah informasi.
 
"Kalau hoax itu sifatnya informasi yang beredar seperti banyak muncul di media sosial, tetapi jika berita itu dinilai salah disebut fake news, sehingga perlu dipertanyakan apa kepentingan media di balik berita yang beredar tersebut," pungkasnya. (bbn/rob)

Penulis : bbn/rob



Berita Beritabali.com di WhatsApp Anda
Ikuti kami




Tonton Juga :





Hasil Polling Calon Bupati Badung 2024

Polling Dimulai per 1 September 2022


Trending