Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Zelensky Tiba-Tiba Pecat Lima Diplomat

Minggu, 10 Juli 2022, 15:53 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Zelensky Tiba-Tiba Pecat Lima Diplomat

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba-tiba kembali memecat sejumlah diplomatnya, termasuk diantaranya Duta Besar Ukraina untuk Jerman, Andriy Melnyk. Selain perwakilan Ukraina di Jerman, Zelensky juga memecat perwakilannya di India, Republik Ceko, Norwegia, dan Hongaria. Saat ini, kandidat baru sedang dipersiapkan untuk posisi tersebut.

"Rotasi ini adalah bagian normal dari praktik diplomatik," ujar Zelensky dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters. Pemecatan diumumkan secara tiba-tiba.

Tak jelas apakah mereka yang dipecat akan mendapatkan posisi baru atau tidak. Sebelumnya, Zelensky diketahui mendesak para diplomatnya agar menggalang dukungan internasional dan bantuan militer untuk Ukraina. Hal ini dilakukan untuk melawan invasi Rusia yang dimulai sejak Februari lalu.

Hubungan Kyiv dengan Jerman sendiri diketahui cukup 'sensitif'. Hubungan keduanya sangat bergantung pada pasokan energi Rusia dan ekonomi terbesar Eropa.

Andriy Melnyk sendiri ditunjuk Zelensky pada 2014 lalu. Sosoknya begitu dikenal di kalangan politisi dan diplomat Jerman.

Melnyk juga terlibat aktif di media sosial. Dia pernah menuduh Kanselir Jerman Olaf Scholz berperilaku seperti 'sosis hati yang tersinggung' saat Scholz tak menerima undangan Zelensky untuk mengunjungi Kyiv.

Kyiv dan Berlin juga diketahui berselisih soal turbin buatan Jerman yang menjalani perawatan di Kanada. Jerman ingin Kanada mengembalikan turbin ke raksasa gas alam Rusia, Gazprom GAZP.MM untuk memompa gas ke Eropa. 

Namun, Ukraina mendesak Kanada untuk mempertahankan turbin. Ukraina mengatakan bahwa pengembalian turbin hanya akan melanggar sanksi terhadap Moskow.(sumber: cnnindonesia.com)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami