Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
China Sebut Hubungannya dengan AS Dalam Bahaya

Minggu, 10 Juli 2022, 11:47 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/China Sebut Hubungannya dengan AS Dalam Bahaya

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan bahwa arah hubungan negaranya dengan Amerika Serikat (AS) berada dalam bahaya. Menurutnya, hal itu disebabkan oleh banyaknya pihak yang disesatkan oleh persepsi AS tentang China. Hal tersebut diungkapkannya kepada Menlu AS Antony Blinken.

"Banyak orang percaya bahwa Amerika Serikat menderita serangan 'Chinaphobia' yang makin serius," kata Wang seperti dikutip dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kementeriannya, setelah pertemuannya dengan Blinken di sela-sela pertemuan G20 di Bali, dikutip Reuters, Minggu (10/7/2022).

Wang juga mengatakan Amerika Serikat harus membatalkan tarif tambahan yang dikenakan pada China sesegera mungkin dan menghentikan sanksi sepihak terhadap perusahaan-perusahaan China.

Selain itu, lanjutnya, pihak AS harus berhati-hati dalam kata-kata dan perbuatannya ketika datang ke Taiwan dan tidak boleh mengirim sinyal yang salah kepada pasukan "kemerdekaan Taiwan".

Adapun, konflik China dan Taiwan turut menyeret AS ke dalamnya. Bahkan, Presiden AS Joe Biden sempat memberi pernyataan kontroversial dengan mengatakan bahwa AS siap membantu Taiwan apabila diserang oleh China.

Menurut pernyataan itu, kedua belah pihak juga bertukar pandangan mendalam tentang "masalah Ukraina", tanpa memberikan rincian.(sumber: cnbcindonesia.com)


 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami