Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Meski Dipasang Pagar Pengaman, Masih Ada yang Coba Bunuh Diri di Jembatan Tukad Bangkung

Kamis, 23 Oktober 2025, 20:12 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali/ist/Meski Dipasang Pagar Pengaman, Masih Ada yang Coba Bunuh Diri di Jembatan Tukad Bangkung.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Meski jembatan Tukad Bangkung di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, sudah dipasang pagar pengaman untuk mencegah aksi bunuh diri, nyatanya upaya tersebut belum sepenuhnya efektif. Seorang pemuda berinisial PSYR (33) asal Kelurahan Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat, masih nekat mencoba mengakhiri hidupnya di lokasi tersebut.

Beruntung, aksinya berhasil digagalkan oleh petugas pemadam kebakaran dari Induk Damkar Kebo Iwo Badung. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 22 Oktober 2025, sekitar pukul 14.00 WITA.

Menurut keterangan petugas damkar, I Wayan Ardiawan (26), ia menerima telepon dari Induk Damkar Kebo Iwa Badung yang memintanya mengecek situasi di sekitar Jembatan Tukad Bangkung, setelah ada laporan sebuah mobil Brio warna putih parkir mencurigakan di atas jembatan.

"Saksi petugas diminta untuk mengecek adanya mobil Brio warna putih yang parkir di atas jembatan," ungkap PS Kasubsi Penmas Sihumas Polres Badung Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti SH, pada Kamis 23 Oktober 2025.

Setibanya di lokasi, saksi menanyakan kepada pedagang sekitar dan mendapat informasi bahwa sebelumnya ada seseorang bolak-balik di sisi timur jembatan. Saat memeriksa sekitar mobil, saksi tidak menemukan pemiliknya.

"Nah, saat akan menengok ke arah bawah jembatan, saksi melihat seseorang tergeletak sambil memegang handphone dan meminta pertolongan," terang Aiptu Ayu.

Saksi segera turun ke bawah jembatan menolong korban dan menggendongnya naik ke atas. Korban diberi air minum oleh saksi dan warga sekitar sebelum dibawa petugas Damkar Pelaga ke UGD Puskesmas Petang II untuk mendapatkan perawatan medis.

Berdasarkan hasil interogasi, korban mengaku memang berniat bunuh diri dengan cara melompat dari sisi timur jembatan Tukad Bangkung, namun terpeleset dan terjatuh. Ia nekat karena tekanan masalah keluarga yang menumpuk.

"Diduga kejadian ini dipicu oleh beban dan tekanan dalam permasalahan keluarga yang dialami korban sehingga melakukan percobaan bunuh diri," sebut Aiptu Ayu.

Sekitar pukul 15.00 WITA, pihak keluarga korban tiba di Puskesmas Petang II. Setelah mendapat perawatan, korban dibawa pulang pada pukul 16.30 WITA. Pihak keluarga meminta agar kejadian ini tidak diviralkan di media sosial.

Catatan redaksi: 

Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian. 
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami