search
light_mode dark_mode
LNG Sidakarya Geser ke Laut 3,5 Km, Koster: Supaya Tidak Ribut Lagi

Kamis, 4 September 2025, 20:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/LNG Sidakarya Geser ke Laut 3,5 Km, Koster: Supaya Tidak Ribut Lagi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Rencana pembangunan Terminal Liquefied Natural Gas (LNG) di Sidakarya, Denpasar Selatan akhirnya menemui kepastian. Gubernur Bali Wayan Koster memastikan terminal tersebut akan dibangun pada titik 3,5 kilometer (km) dari garis pantai.

Koster menyampaikan, persetujuan Analisis Dampak Mengenai Lingkungan (Amdal) dari Kementerian Lingkungan Hidup ditargetkan akan terbit akhir September 2025.

"Termasuk juga saya bertemu Menteri LH (Hanif Faisol Nurofiq,red) yakni persetujuan amdal ditargetkan akhir September untuk pembangunan terminal LNG di jarak 3,5 km dari pantai," kata Gubernur Koster, Kamis (4/9/2025).

Ia menegaskan, lokasi terminal LNG sengaja digeser ke lepas pantai demi menjaga ekosistem laut serta menghindari polemik berkepanjangan.

"Jadi, tidak lagi di bibir pantai Sidakarya, jadi di dalam, supaya ramah lingkungan dan tidak ribut lagi," ujar Koster.

Sebelumnya, Sekda Bali Dewa Indra menegaskan proyek LNG Sidakarya akan dilanjutkan meski titiknya bergeser dari rencana awal. Menurutnya, program ini bagian dari strategi energi bersih Bali dan sudah tidak bisa ditunda.

"Akan dilanjutkan. Cuma titiknya dipindahkan ke offshore ya, jadi ada jarak yang coba ditentukan, titik yang awal dipindahkan," jelas Dewa Indra.

Ia menambahkan, pembangunan terminal LNG sangat krusial untuk mendukung pasokan energi Bali, sekaligus menghindarkan risiko pemadaman listrik total.

“Ini pilihan yang tidak mungkin kita mundur, point of no return,” tegasnya.

Proses pembangunan terminal LNG Sidakarya telah berlangsung lebih dari tiga tahun. Amdal menjadi tahapan akhir sebelum proyek ini benar-benar bisa berjalan. Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq sebelumnya memberi sinyal hijau untuk mempercepat proses perizinan, demi mendukung program Bali Mandiri Energi.

Editor: Redaksi

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami