Dua Kasus Jambret di Kuta, Turis Prancis Ikut Jadi Korban
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Aksi kejahatan jalanan kembali marak di kawasan pariwisata Badung. Dua kasus jambret dilaporkan terjadi di wilayah Kuta dan sekitarnya, dengan salah satu korban adalah seorang turis asal Prancis.
Para pelaku diketahui mengincar ponsel milik korban yang lengah saat berkendara. Kejadian pertama menimpa seorang pria asal Prancis berinisial CLB (32) di Jalan Camplung Tanduk, Kuta, pada Rabu (27/8/2025) sekitar pukul 04.00 dini hari.
Meskipun suasana jalan sedang ramai, korban yang meletakkan ponsel Samsung Galaxy S23 di holder motornya tidak menyadari sedang diintai. Dalam sekejap, pelaku yang mengendarai motor merampas ponsel tersebut.
"Pelaku jambret mengendarai sepeda motor merampas HP korban dan langsung kabur," ungkap sumber kepolisian, Kamis (28/8/2025).
CLB sempat berusaha mengejar, namun pelaku berhasil kabur karena lihai mengendarai motor. Korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polresta Denpasar.
Kasus serupa juga dialami oleh seorang warga berinisial CK (36) yang tinggal di The Loft Apartemen, Kerobokan. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 23.40 WITA di Jalan Pura Masuka, Ungasan, Kuta Selatan.
Pelaku jambret memepet motor CK dan merampas iPhone 16 miliknya, menyebabkan kerugian hingga Rp20,5 juta. Kejadian ini baru dilaporkan ke Polresta Denpasar pada Rabu (27/8/2025).
Dua insiden ini menjadi pengingat bahwa aksi kejahatan jalanan masih terus terjadi di area pariwisata Bali. Diduga, para pelaku adalah "pemain lama" yang sengaja mengincar wisatawan asing dan warga lokal yang terlihat membawa ponsel.
Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, belum memberikan penjelasan rinci terkait dua laporan jambret tersebut. "Belum dapat info, saya cek dulu," bebernya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy