Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comOperasi Sikat Agung 2025 Sasar Curat, Curas dan Curanmor di Bali
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Polda Bali menggelar Operasi Sikat Agung 2025 yang berlangsung selama 16 hari, dimulai pada Rabu, 30 Juli 2025.
Operasi ini bertujuan memberantas berbagai bentuk kejahatan jalanan dan penyakit masyarakat menjelang agenda-agenda penting nasional dan daerah.
Operasi Sikat Agung 2025 ditandai dengan gelar pasukan di halaman Mapolda Bali pada Rabu, 30 Juli 2025. Gelar pasukan ini dipimpin oleh Karo Ops Polda Bali Kombes Pol. Soelistijono, S.I.K., M.H.
Dalam amanatnya, Karo Ops menegaskan bahwa operasi akan difokuskan pada penindakan terhadap kejahatan konvensional seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
“Operasi ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat,” ujar Kombes Soelistijono.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi agar tetap bertindak profesional, mengedepankan pendekatan humanis, serta menjalin sinergi dengan masyarakat dan instansi lainnya.
Dijelaskannya, Operasi Sikat Agung ini akan berlangsung selama 16 hari ke depan, dimulai pada tanggal 30 Juli 2025, menyasar titik-titik rawan kriminalitas berdasarkan hasil pemetaan intelijen dan pengaduan masyarakat.
"Dengan pelaksanaan operasi ini, diharapkan tingkat kriminalitas di wilayah hukum Polda Bali dapat ditekan secara signifikan, serta meningkatkan rasa aman dan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri," pungkasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
