search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pria di Ungasan Dianiaya Rekan Sendiri, Enam Gigi Nyaris Copot

Minggu, 27 Juli 2025, 19:21 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Pria di Ungasan Dianiaya Rekan Sendiri, Enam Gigi Nyaris Copot.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Seorang pria bernama Muhamad Reza Fahlevi melaporkan dirinya ke Polsek Kuta Selatan usai menjadi korban penganiayaan brutal yang dilakukan oleh rekannya sendiri, Tito dan kelompoknya, pada Jumat, 25 Juli 2025.

Korban mengaku wajahnya dihantam dengan batako hingga enam giginya nyaris copot. Aksi penganiayaan itu dilakukan oleh sekitar 15 hingga 20 orang pemuda.

Peristiwa terjadi di Pizza and Dumpling, Jalan Raya Uluwatu nomor 13C, Ungasan, Kuta Selatan, sekitar pukul 00.38 WITA. Saat itu, Tito datang dalam keadaan mabuk dan mulai menantang korban berkelahi.

"Pelaku (Tito) menantang korban berkelahi, dan pelaku datang dalam keadaan mulut bau minuman keras dan matanya merah," ungkap sumber, Minggu, 27 Juli 2025.

Meski ditantang, korban tidak merespons dan balik bertanya alasan pelaku marah. Tito lalu menjelaskan bahwa ia tidak terima karena nomor kontaknya diberikan kepada seseorang bernama Renaldy. Namun, korban menyatakan bahwa bukan dirinya yang memberi nomor itu, melainkan temannya, Sohib.

Namun, pelaku tidak peduli dan langsung memukul wajah korban dua kali. Korban yang merasa terpojok pun membalas memukul pelaku. Perkelahian itu berlangsung di depan belasan rekan Tito.

"Nah, pada saat kejadian, korban dipegangi oleh rekan-rekan Tito kurang lebih 15 hingga 20 orang. Tiba-tiba saja, muka korban dihantam batako dan tidak jelas siapa pelakunya karena kejadianya begitu cepat terjadi," ucap sumber lagi.

Setelah melihat wajah korban berdarah, para pelaku langsung melarikan diri. Korban sempat berusaha menahan Tito, namun gagal karena Tito langsung kabur bersama kelompoknya.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka pada wajah, bibir berdarah, serta enam gigi (tiga atas dan tiga bawah) dalam kondisi goyang. Tidak terima dengan kejadian tersebut, korban langsung melaporkannya ke polisi.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, saat dikonfirmasi menyatakan belum menerima informasi detail.
"Belum dapat info," bebernya, Minggu, 27 Juli 2025.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami