search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Belasan Siswa di Bangli Tercecer, DPRD Minta Atensi Segera

Selasa, 22 Juli 2025, 18:15 WITA Follow
image

beritabali/ist/Belasan Siswa di Bangli Tercecer, DPRD Minta Atensi Segera.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Meski sudah memasuki tahap Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi seluruh siswa baru di Kabupaten Bangli, DPRD Bangli menerima belasan aduan dari orang tua dan calon siswa baru jenjang SMA yang tidak dapat sekolah. Hal ini diharapkan segera diatensi oleh pihak terkait.

Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika mengatakan, semenjak ditutupnya proses SPMB tingkat SMA di Bangli, pihaknya menerima sebanyak 16 aduan dari calon siswa baru, di mana siswa tersebut tidak diterima di sekolah mana pun meski mereka sudah mendaftar pada tiga sekolah sekaligus.

Di sisi lain, beberapa sekolah SMA di Bangli masih tersedia kuota bagi siswa baru. Terkait hal tersebut, pihak DPRD langsung berkoordinasi dengan sekolah tempat calon siswa tersebut mendaftar. Hasilnya, dari 16 siswa yang tercecer, baru sembilan calon siswa yang akhirnya diterima. Namun, sisanya lagi, tujuh siswa masih belum bisa diterima di sekolah mana pun.

Ditambahkan, hal ini disinyalir karena sistem SPMB tahun ini yang belum bisa berjalan secara maksimal. Untuk itu, pihaknya mengintensifkan koordinasi baik dengan sekolah maupun Dinas Pendidikan Provinsi Bali.

"Sehingga masalah ini bisa diatasi, karena hal ini akan sangat berpengaruh pada psikis kejiwaan para siswa karena hingga saat ini belum ada kepastian sekolah mana yang akan menerima," ungkapnya, Selasa (22/7/2025).

Ditambahkan, pihak DPRD Bangli akan terus berusaha untuk mengawal masalah ini hingga tuntas.

"Dengan kejadian yang terjadi pihak terkait agar segera melakukan langkah yang pasti, sehingga seluruh calon siswa baru tidak ada yang tercecer dan bisa memperoleh pendidikan yang maksimal," tegas I Ketut Suastika.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami