18 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, 2 Meninggal
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali terus dilakukan oleh tim gabungan SAR. Terkini, sebanyak 18 orang penumpang kembali ditemukan, terdiri dari 16 orang selamat dan 2 orang meninggal dunia.
Jumlah tersebut merupakan penambahan setelah sebelumnya empat orang dilaporkan berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci. Dengan begitu, total penumpang yang telah dievakuasi hingga saat ini mencapai 22 orang.
"Terupdate sekitar 30 menit yang lalu ditemukan di daerah pelabuhan pesisir Bali bagian selatan, kurang lebih 18 orang, 16 selamat, dua meninggal dunia," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra, Kamis (3/7).
Namun demikian, Rama belum merinci identitas maupun kronologi lengkap bagaimana ke-18 korban itu ditemukan.
"Ini masih proses identifikasi, untuk datanya menunggu. Ini masih baru update jumlah ditemukan, untuk identifikasi apakah menggunakan pelampung atau sekoci ini akan diupdate kembali," ucapnya.
Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Rabu malam (2/7) pukul 22.56 WIB. Sekitar 25 menit setelah meninggalkan dermaga, kapal dilaporkan mengalami kebocoran di ruang mesin.
Petugas jaga syahbandar yang mengetahui situasi darurat tersebut segera melapor ke Basarnas dan instansi terkait, hingga operasi penyelamatan langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.
Dalam data manifest kapal tercatat, kapal ini mengangkut 53 penumpang, 12 kru, serta 22 unit kendaraan termasuk 14 truk tronton.
"Pada pukul 00.16 WITA, KMP. Tunu Pratama Jaya ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy dalam keterangan tertulis, Kamis (3/7).
Hingga siang ini, proses evakuasi dan pencarian korban masih terus berlangsung di sekitar perairan Selat Bali dengan melibatkan tim SAR dari Bali, Banyuwangi, serta unsur TNI, Polri, dan relawan setempat. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net