search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gudang TPS3R di Denpasar Terbakar, Diduga Karena Abu Dupa

Minggu, 29 Juni 2025, 21:36 WITA Follow
image

beritabali/ist/Gudang TPS3R di Denpasar Terbakar, Diduga Karena Abu Dupa.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kebakaran melanda gudang Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) milik BUMDes Sima Sari Dana di Desa Kesiman Petilan, Jalan Padanggalak, Banjar Kedaton, Denpasar Timur, pada Sabtu (28/6/2025) sekitar pukul 19.15 WITA.

Kobaran api menghanguskan tumpukan barang-barang rongsokan seperti kardus, koran bekas, dan botol plastik.

Kebakaran kali pertama diketahui oleh warga sekitar. Mereka menduga, percikan api berasal dari sisa abu dupa di plangkiran (tempat sesajen) yang jatuh hingga menyulut tumpukan barang mudah terbakar di bawahnya. Ditambah kondisi angin yang cukup kencang, api dengan cepat membesar.

Warga kemudian menghubungi pengelola gudang pengolahan sampah, I Nyoman Suryawan. Saat datang ke lokasi, api masih menyala, namun sudah berhasil dikendalikan oleh warga setempat.

"Berkat kesigapan warga, api berhasil dikendalikan sehingga tidak meluas ke seluruh area gudang. Api sepenuhnya dapat dipadamkan sekitar pukul 20.30 WITA," ujar petugas Bhabinkamtibmas Desa Kesiman Petilan, Aipda I Made Eka Wiarta yang berada di lokasi kejadian.

Dari kejadian ini, barang-barang yang terbakar berupa kardus, koran bekas, dan botol plastik dengan estimasi kerugian mencapai Rp500 ribu.

Aipda Eka menyampaikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pihak pengelola gudang pun telah berkoordinasi dengan Sekretaris Desa dan menyepakati bahwa kejadian ini dianggap sebagai musibah, tanpa dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Rencananya, pihak pengelola akan melaksanakan prosesi ritual sesuai tradisi umat Hindu," terangnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menempatkan dupa atau api terbuka, khususnya di sekitar area barang-barang mudah terbakar, guna mencegah peristiwa serupa di kemudian hari.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami